Fakta Kasus Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Tukang Jagal Kambing

Mutilasi di Ciamis
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., memimpin langsung proses olah TKP dugaan pembunuhan dengan cara di mutilasi yang terjadi di wilayah Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Dok. Tribratanewspolresciamis)

Bagikan

CIAMIS, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus mutilasi yang tengah menggemparkan publik, terjadi di Desa Cisorontol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pelaku Tarsum (50) tega menghabiskan nyawa istrinya, Yanti (44) dengan cara sadis. Bahkan, pelaku membagikan dagingnya kepada tetangga rumahnya.

Menurut Kasi Trantib Kecamatan Rancah, Ramlan, tersangka yang berprofesi sebagai tukang jagal itu istrinya dianiaya menggunakan benda tumpul di dalam rumah. Lalu, korban diseret keluar rumah hingga dimutilasi tubuhnya.

BACA JUGA: Mahasiswa STIP Tewas di Kampus, Polisi Duga Perbuatan Seniornya

“Saat mutilasi terjadi, tetangga berteriak histeris namun tidak ada yang berani mendekat untuk memisahkan,” kata Ramlan dalam keterangannya, dikutip Sabtu (4/5/2024).

Kemudian tetangga yang melihat kesadisan itu, segera menghubungi Babinsa dan polisi via telepon. Selama menunggu petugas, pelaku menawarkan daging istrinya kepada tetangga.

Kapolsek Ciamis, AKBP Akmal menambahkan, sehari-hari pelaku bekerja sebagai tukang jagal kambing.

“Itu yang keterangan warga sempat (diduga ditawarkan potongan tubuh korban), karena memang profesi dari pelaku ini dia semacam tukang jagal kambing. pekerjaan sehari-harinya tukang potong kambing,” ujar Akmal saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).

Namun pengakuan saksi tentang pelaku yang menawarkan daging potongan tubuh korban masih terus didalami oleh polisi. Pengakuan saksi terkait mutilasi itu, tengah didalami oleh polisi.

Diberitakan sebelumnya, Polres Ciamis Polda Jabar bergerak cepat mengamankan terduga pelaku tindak pidana pembunuhan (Mutilasi) yang terjadi di wilayah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Terduga pelaku langsung diamankan ke Mako Polsek Rancah.

“Mendapat informasi telah terjadi tindak pidana pembunuhan (Mutilasi) di wilayah Kecamatan Rancah, kami bergerak cepat mendatangi TKP dan mengamankan terduga pelaku. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek, sementara proses evakuasi ke Polres Ciamis,” ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal Seperti dikutip Teropongmedia dari Tribratapolresciamis, Sabtu (4/5/2024).

Lebih lanjut Akmal menambahkan Respon cepat ini bagian dari pada upaya pelayanan Polri ke masyarakat dan guna mencegah gangguan kamtibmas lainya terjadi di masyarakat.

“kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan termutilasi beberapa bagian. Terduga pelaku merupakan suami korban sendiri” ungkapya.

Ia menjelaskan, untuk motif tentunya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu. Proses penyidikan akan dilakukan lebih cepat.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PPDB Jabar 2024-3
Cek, Ini Jadwal Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 2
Pendiri logo Versace-1
Kilas Balik Kehidupan Pendiri Logo Versace, Kematiannya Penuh Misteri!
iOS 18 Beta ke iOS 17
Cara Turunkan iOS 18 Beta ke iOS 17 untuk Pengguna iPhone
Lifetime Tribute to Chrisye Concert
Konser Lifetime Tribute To Chrisye Concert Hadirkan Sejumlah Musisi
Usulan kenaikan UKT
Cak Imin Kritik Muhadjir Effendy Soal Usulan Kenaikan UKT
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Tanggapi UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya