Pemilik Aerox Waspada ‘Kode 12’, ini Efek dan Penyebabnya

yamaha aerox kode 12
(Dok.Yamaha)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengguna motor Yamaha Aerox mungkin pernah mengalami kejadian, timbul kode “12” di bagian speedometer. Angka tersebut bukan sekadar angka biasa, melainkan kode yang mengindikasikan adanya masalah pada komponen motor dan peringatan bagi pemilik

Melansir laman Yamaha, kode tersebut yang muncul saat menyalakan motor Yamaha Aerox 155 menandakan adanya kesalahan atau masalah pada komponen CPS (Crank Position Sensor). Jika masalah ini tidak segera ditangani, motor Aerox berpotensi mengalami mati mendadak dan sulit untuk dinyalakan.

Penyebab Yamaha Aerox Muncul Kode 12

BACA JUGA: Recall Kawasaki Ninja ZX-25r, Masalahnya Berat?

1. Kerusakan CPS

Faktor utama yang menyebabkan munculnya kode 12 adalah kerusakan pada komponen CPS. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh usia motor atau faktor eksternal.

2. Korsleting pada Soket Spul

Jika motor pernah terkena banjir, soket spul Aerox dapat mengalami korsleting akibat kontak dengan air. Korsleting ini juga bisa disebabkan oleh arus dari headlamp yang mengarah ke kabel massa, sehingga perlahan-lahan membakar kabel konektor atau soket.

3. Koneksi Kabel CPS Terputus

Jika koneksi kabel CPS terputus, maka CPS tidak dapat mentransfer data tentang putaran poros engkol motor ke ECU dengan benar. Akibatnya, kode 12 akan muncul di speedometer.

Mengatasi Masalah

Jika motor Aerox anda mengalami masalah kode 12, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Ganti Sensor CPS

Jika CPS rusak, segera ganti dengan sensor CPS yang baru agar motor Aerox dapat berfungsi normal.

2. Ganti Soket Spul

Soket spul yang terputus atau mengalami korsleting perlu diganti. Pastikan untuk memilih soket yang berkualitas dan sesuai dengan model motor anda.

3. Ganti ECU

Penggantian ECU bisa menjadi solusi jika masalah terletak pada unit kontrol mesin. Namun, perlu diingat bahwa biaya penggantian ECU bisa cukup mahal.

4. Atur Ulang ECU

Setelah mengganti komponen CPS atau ECU, pastikan untuk mengatur ulang ECU agar dapat membaca data dari CPS dengan tepat.

5. Lapisi Soket dengan Sealant

Melindungi soket menggunakan sealant dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah korsleting akibat air.

Sebelum munculnya kode 12 pada Aerox, selalu pastikan untuk melakukan service berkala di bengkel resmi guna menjaga kinerja motor kesayangan.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya