2 Unit Ioniq 6 Kena Recall, Ada di Mana Nih?

recall ioniq 6
(Dok.Hyundai)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hyundai Motor Company mengumumkan recall untuk dua unit Hyundai Ioniq 6 di Amerika Serikat (AS) lantaran berpotensi masalah pada unit penggerak belakang, yaitu Motor-Gear Drive Unit (MGDU).

Memuat Carscoops, Hyundai menyatakan bahwa baut pada unit MGDU kedua mobil tersebut kemungkinan tidak terpasang dengan kencang (improperly torqued), dalam laporan Jumat (26/4/2024).

Masalah Recall Hyundai Ioniq 6

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti munculnya suara berisik saat berkendara, kerusakan pada rumah MGDU dan/atau gigi reduksi, terkunci atau macetnya diferensial, bahkan hilangnya daya secara tiba-tiba.

BACA JUGA: Recall Suzuki Indonesia, Model Jimny 5 Pintu Ikut Kena Imbas?

Kejadian ini hanya terjadi pada dua unit Ioniq 6 yang diproduksi antara tanggal 19 hingga 21 Agustus 2023. Hyundai telah mengidentifikasi bahwa pemasok MGDU ada yang lalai dalam proses pengencangan baut.

Setelah menemukan masalah tersebut, pemasok MGDU telah menerapkan prosedur baru untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Dealer resmi Hyundai akan memberikan pemberitahuan recall kepada pemilik kendaraan secara digital pada tanggal 18 Juni 2024. Pemilik dari kedua unit Ioniq 6 yang terdampak juga akan menerima pemberitahuan resmi melalui surat terdaftar pada tanggal yang sama.

Pemilik yang terdampak diinstruksikan untuk membawa kendaraannya ke dealer Hyundai terdekat. Unit MGDU belakang akan diganti tanpa biaya bagi pemilik. Hyundai juga akan memberikan penggantian biaya jika pemilik telah mengeluarkan biaya terkait masalah ini.

Recall Sebelumnya

Perlu dicatat bahwa ini bukanlah recall pertama yang dihadapi Hyundai Ioniq 6 di AS. Pada akhir Maret sebelumnya, Hyundai, Kia, dan Genesis telah melakukan recall untuk 147.110 unit mobil listrik yang diproduksi antara tahun 2021 dan 2024. Dari jumlah tersebut, 18.017 unit merupakan Hyundai Ioniq 6.

Recall sebelumnya disebabkan oleh potensi kerusakan komponen internal pada unit kontrol pengisian daya terintegrasi, yang dapat mengakibatkan baterai 12 volt tidak terisi dan mengakibatkan kehilangan daya secara keseluruhan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MENAG SERAHKAN BAANG DUGAAN GRATIFIKASI
Menag Nasarudin Serahkan Barang Dugaan Gratifikasi ke KPK
dff7de2c-e199-4ddd-97e3-55fcd728d02e
Koswara Ajak Warga Kota Bandung Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
IMG-20241126-WA0009
Banyak Hal Janggal, Pengamat Nilai Kasus Tom Lembong Bagian dari Agenda Politik
8e2c58e2-3a30-4d01-8495-7fcfffa771bf
Hari Terakhir Pembersihan APK, Satpol PP Kota Bandung Turunkan 300 Personel
pilkada di baduy
Warga Baduy Minta Perpanjangan Waku Pencoblosan, Ada Acara Adat!
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024