JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tak diundang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat penetapan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Rabu (24/4/2024). Lantaran tak mendapatkan undangan, ia memutuskan untuk menetap di Yogyakarta.
Sedikit berbeda dengan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengaku telah mendapatkan informasi soal acara tersebut. Ia merasa menyesal, lantaran tidak hadir dalam penetapan presiden-wapres terpilih.
BACA JUGA: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih Periode tahun 2024-2029
“Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon. Ini Bapak ke KPU enggak? Ada apa, saya bilang. Ya terus diberitahu acara penetapan, jadi waktunya tidak ngejar, jadi saya tidak tahu kalau ada undangan,” jelas Mahfud.
Di sisi lain, Komisioner KPU Idham Holik membantah klaim Ganjar yang tak diundang dalam sidang pleno terbuka penetapan Presiden-Wapres 2024.
Ia menjelaskan, pihaknya mengirimkan surat undangan dengan dua metode kepada sejumlah pihak, termasuk mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
“Dengan dua metode itu, kami pastikan surat undangan sudah disampaikan,” kata Idham di kantor KPU RI, Jakarta.
Adapun metode undangannya, yakni bentuk hard copy. Metode kedua berupa surat dalam bentuk digital. Ia menyebut, pihaknya mengirim soft copy surat undangan melalui aplikasi pesan singkat maupun surat elektronik.
Idham juga mengklaim, bahwa pihaknya secara pribadi menyampaikan undangan tersebut lewat narahubung capres Ganjar Pranowo.
(Saepul/Usk)