Festival Muslim China, Melacak Jejak Islam di Negeri Tirai Bambu

festival muslim china
Festival Muslim China (Dok. Kemenag RI)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Agama (Kemenag) RI mengapresiasi penyelenggaraan Festival Muslim China yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Kepala Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri Ahmad Bahiej mengajak masyarakat Tionghoa terus memperkuat kerukunan antarumat beragama.

“Kami berharap bahwa masyarakat Tionghoa Indonesia akan terus mendukung nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama, untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis,” pesan Ahmad Bahiej dalam keterangannya.

Menurutnya, peran aktif semua pihak adalah modal dasar untuk berkontribusi bagi peradaban dunia yang setara dan damai. Hadir dalam pembukaan festival ini, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa beserta jajaran, Duta besar RRC, para tokoh Tionghoa Indonesia, serta para pimpinan ormas keagamaan dan tokoh agama.

Ia berharap Festival Muslim China dapat memberi wawasan berharga bagi generasi muda dalam memahami sejarah Islam di kedua negara.

“Mari kita jadikan festival ini sebagai momentum mempererat tali persaudaraan antarumat beragama dan memperkaya pemahaman akan keberagaman budaya dan spiritualitas manusia,” ajaknya.

BACA JUGA: Kemenag Mulai Cairkan Rp66 Miliar Insentif Guru PAI Non ASN yang Tidak Dapat THR

Bahiej menjelaskan, Islam juga hadir dan tumbuh dalam peradaban masyarakat China. Sebagai salah satu tempat di mana Islam tumbuh dan berkembang, muslim China memainkan peran yang signifikan dalam mewarnai keragaman dunia.

Jejak Islam di Negeri Tirai Bambu ini kaya akan sejarah dan kearifan lokal, tidak hanya berkontribusi dalam ranah spiritualitas, tetapi juga dalam mengembangkan nilai-nilai manusia yang luhur.

“Islam di China adalah sejarah panjang tentang toleransi, kerukunan, dan keberagaman. Di sinilah Islam tumbuh dengan nilai-nilai spiritualitas, dan menginspirasi banyak generasi untuk memperjuangkan perdamaian dan harmoni di berbagai belahan dunia. Dalam keberagaman budaya, China menjadi salah satu penjaga kekayaan warisan Islam yang harus dihargai dan dilestarikan,” papar Bahiej.

“Hari ini kita tengah mengkampanyekan moderasi beragama sebagai nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara. Dengan kapasitas yang begitu besar, kita menanti keterlibatan muslim dunia, untuk memainkan peran penting dalam mengkampanyekan moderasi beragama,” sambungnya.

Bahiej menambahkan bahwa China dan Indonesia disatukan dalam sejarah panjang peradaban Islam. Hubungan historis keduanya telah memperkaya kedua bangsa dengan budaya, perdagangan, dan juga penyebaran Islam.

“Tokoh-tokoh Muslim asal China, seperti Panglima Cheng Ho, telah berjasa dalam memperkuat hubungan antara kedua bangsa melalui perdagangan dan dakwah Islam,” tandasnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
See You Soon
See You Soon Terkena Sanksi di MSC 2024
Perjanjian Paris
Apa Arti Perjanjian Iklim Paris?
MSC 2024
Daftar Tim Lolos Babak Playoff MSC 2024
Bayar UKT Lewat Pinjol
Soal Mahasiswa Bayar UKT Lewat Pinjol, Pengamat Pendidikan: Pemerintah Lempar Tanggung Jawab
aspal hotmix hrs
Keunggulan Aspal Hotmix HRS, Tahan Lama dan Kokoh
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

4

Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024

5

Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024
Headline
Prediksi Starter Inggris vs Swiss 8 Besar EURO 2024
Prediksi Starter Inggris Vs Swiss, Duel 8 Besar EURO 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024 Hari Kedua
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Euro 2024
Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024