BPOM Bandung Sorot Parcel Kedaluwarsa Jelang Lebaran

parcel kadaluwarsa
Ketua Tim Pemeriksa (BPOM) Bandung, Leni Maryati. (Rizky Iman/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung melakukan pengawasan terhadap penjualan parcel di Jawa Barat khususnya di Bandung Raya. Pengawasan ini dilakukan untuk mengantipasi peredaran parcel kedaluwarsa dan tidak memiliki izin edar.

Ketua Tim Pemeriksa (BPOM), Bandung Leni Maryati mengatakan, pengawasan obat dan makanan dilakukan terhadap ritel modern, toko di pasar tradisional termasuk penjualan parcel. Selain itu, pengawasan dilakukan terhadap penjualan takjil untuk berbuka.

“Proses pengawasan, apakah takjil menggunakan bahan berbahaya atau tidak dengan alat uji tes cepat,” kata Leni Maryati, Kamis (21/3/2024).

Leni mengatakan, pengawasan produk takjil dilakukan menggunakan mobil keliling milik BPOM. Jelang Lebaran 1445 hijriah, pengawasan akan dilakukan di Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung hingga Kota Cimahi.

Tak hanya itu, Leni juga mengatakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap parcel juga meminta produsen membuka kemasan untuk dicek izin edar. Selain itu mengecek produk tidak kedaluwarsa dan tidak penyok.

“Akan dilihat izin edar, dia wajib memiliki izin edar dan kemasan ada penyok atau tidak dan kedaluwarsa,” ucapnya

BACA JUGA: Kendalikan Harga, Pemprov Jabar Bakal Gelar Operasi Pasar Subsidi

Tiap mengawasi parcel, ia mengatakan sering menemukan produk kedaluwarsa yang disimpan di bagian belakang. Produk yang penyok pun akan diminta untuk tidak dijual.

“Pengawasan parcel dari satu Ramadhan sampai satu pekan setelah lebaran,” ujarnya

Sejak bulan puasa hingga saat ini, kata Leni, pihaknya telah memeriksa 40 tempat distribusi pangan. Banyak ditemukan tanpa surat izin edar dan akan dimusnahkan.

Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada BPOM apabila menemukan produk yang tidak memiliki izin edar.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
KPK Usut Dugaan Korupsi 6 Juta Paket Bansos Presiden
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online Mulai Efektif
beasiswa santri kemenag 2024
Beasiswa Santri Kemenag 2024 Dibuka, Kuota Hanya Seribu Santri!
PPDB Jabar 2024-3
Cek, Ini Jadwal Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 2
Pendiri logo Versace-1
Kilas Balik Kehidupan Pendiri Logo Versace, Kematiannya Penuh Misteri!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Tanggapi UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya