BANDUNG,TM.ID: Kota Cimahi merupakan kota yang terkenal dengan keberagaman jejak sejarahnya, terutama di bidang militer. Namun sekarang Kota Cimahi memperoleh sentuhan unik wisata religi dengan bangunan rumah ibadah yang ikonik, yaitu Masjid Jami Al-Baakhirah.
Wisata religi ini berlokasi di Jalan Bapak Ampi No 1E RT 02 RW 06, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Masjid Jami Al-Baakhirah tidak hanya menjadi simbol keberagaman arsitektur di Indonesia, tetapi juga menyajikan pengalaman spiritual yang mendalam, terutama di bulan Ramadan.
Bangunan Masjid Al-Baakhirah
Bangunan masjid ini terinspirasi dari kisah Nabi Nuh As, sehingga membuat masjid ini menjadi destinasi religi yang menarik.
Sejak awal pembangunannya, Masjid Al Baakhirah telah merangkul keunikan arsitektur bertema kapal laut, memberikan nuansa yang berbeda dan mengesankan.
Dengan bangga masjid yang berbentuk seperti kapal laut ini, menciptakan simbol tersendiri yang menandai perpaduan antara keindahan arsitektur dan nilai-nilai keagamaan.
Dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang sejarah Nabi Nuh As, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Baakhirah secara tegas menyatakan bahwa pembangunan masjid ini bukan semata untuk membangun bangunan ibadah. Namun, masjid ini juga dibangun sebagai wadah pengetahuan dan edukasi.
Menariknya, bagian depan masjid yang menyerupai kapal laut, lengkap dengan jangkar sebagai elemen autentik, memberikan pesan visual yang kuat tentang kearifan yang terkandung dalam kisah Nabi Nuh As.
Masjid Al Baakhirah, yang memiliki luas sekitar 200 meter persegi, mampu menampung sebanyak 100 jemaah.
Tidak hanya memukau dari segi eksterior, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam di dalamnya.
Ornamen Masjid
Ornamen kapal laut, seperti lantai berwarna coklat yang menyerupai lantai kayu kapal dan lampu ball ice dengan sensor pencahayaan otomatis, semakin memperkuat tema yang diusung.
Perubahan desain yang mencolok juga terlihat dari penghapusan stop kontak di dinding masjid, yang kini semuanya terpusat pada panel kontrol yang menyerupai panel di kapal laut.
Keputusan desain ini menciptakan atmosfer yang autentik dan konsisten dengan tema kapal laut yang diusung, memberikan pengalaman unik bagi para jamaah yang datang.
Masjid Al Baakhirah, wakaf dari keluarga Budianto, menjadi bukti nyata dari keinginan almarhum sebelum meninggal dunia.
BACA JUGA: Masjid Gedhe Objek Wisata Religi yang Sarat Sejarah di Bantul
Melihat perkembangan positif ini, masjid ini sekarang mengalami perluasan, dengan rencana luas mencapai 400 meter persegi, mampu menampung lebih dari 200 jemaah.
Masjid Al-Baakhirah selain menjadi ikon Kota Cimahi, juga berhasil mengundang para wisatawan. Banyak dari mereka yang ingin merasakan atmosfer keagamaan secara khusyuk, terutama pada bulan Ramadan.
(Vini/Aak)