Google Doodle Peringati Hari Kabisat, Ini Sejarahnya!

Hari Kabisat
(Tangkapan Layar Google)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pagi ini Google Doodle terlihat berbeda, Google memperingati Hari Kabisat yang terjadi setiap empat tahun sekali. Tahun 2024 adalah salah satu tahun istimewa dengan adanya Hari Kabisat 29 Februari. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang arti dan sejarah Hari Kabisat.

Apa Itu Hari Kabisat?

Hari Kabisat atau leap day dalam bahasa Inggris adalah hari yang ditambahkan ke dalam kalender setiap empat tahun sekali. Tujuannya untuk menyelaraskan kalender dengan peredaran Bumi mengelilingi Matahari.

Meskipun kita menganggap tahun memiliki 365 hari, peredaran Bumi sebenarnya membutuhkan sekitar 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan perbedaan ini, satu hari ditambahkan setiap empat tahun sekali.

Sejarah Hari Kabisat

Hari Kabisat memiliki akar sejarah yang kaya dengan penyesuaian kalender berbagai budaya dan peradaban selama berabad-abad. Pada zaman Romawi kuno, bulan Februari adalah bulan yang paling pendek dalam kalender mereka. Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian dan menambahkan satu hari tambahan setiap empat tahun sekali untuk mengatasi ketidaksesuaian antara kalender dan siklus matahari.

Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian pada tahun 1582, merupakan versi yang lebih tepat dari kalender Julian. Dalam kalender Gregorian, tahun kabisat masih terjadi setiap empat tahun sekali, kecuali pada tahun-tahun abad yang tidak habis dibagi 400. Hal ini untuk memperbaiki ketidaksesuaian yang masih ada dalam kalender.

BACA JUGA: Menyambut Hari Pahlawan, Ini Deretan Tokoh Penting dengan Profesi Jurnalis!

Dampak Penting

Hari penting ini memiliki dampak penting terutama dalam bidang pertanian dan astronomi. Penambahan satu hari tambahan setiap empat tahun membantu menjaga keselarasan antara kalender dan siklus alam, seperti musim tanam dan panen.

Tanpa penyesuaian ini, kalender dan musim akan menjadi tidak sinkron. Sehingga mengakibatkan ketidakstabilan dalam kegiatan pertanian dan perhitungan astronomi.

Dengan Hari Kabisat jatuh pada tanggal 29 Februari, bulan Februari tahun ini akan memiliki satu hari tambahan. Hal ini membuat tahun 2024 memiliki total 366 hari, bukan 365 seperti tahun-tahun biasanya.

Setelah tahun 2024, tahun kabisat berikutnya akan jatuh pada tahun 2028. Hari Kabisat pada tahun tersebut akan diperingati pada tanggal 29 Februari, yang jatuh pada hari Selasa.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Tak Sengaja Terbang, Roket China Lepas Landas dan -Cover
Roket China Tak Sengaja Terbang dan Meledak Saat Lepas Landas
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!