Perbedaan Kijang Super dengan Grand Extra, Jangan Ketuker!

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Toyota Kijang telah menjadi ikon mobil keluarga di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1977. Mobil ini, telah mengalami beberapa perubahan generasi, telah hadir dalam dua varian utama, yaitu Kijang Super dan varian Grand Extra.

Kami akan membahas secara mendalam,  antara perbedaan kedua varian ini, dari tampilan eksterior hingga performa mesin, untuk membantu anda memutuskan pilihan.

Perbedaan Toyota Kijang Super dan Versi Grand Extra

Melansir berbagai sumber, berikut perbedaan Kijang Super dan versi grand:

1. Eksterior

Mulai dari Kijang Super, yang pertama kali meluncur pada tahun 1977, menawarkan tampilan eksterior yang sederhana dan klasik. Dengan desain yang kasar dan fitur minimalis, Kijang Super memberikan kesan yang timeless. Bodinya menggunakan Full Pressed Body (FPB), memastikan presisi dan kekuatan.

Sebaliknya, Kijang Grand Exratahun 1997, memancarkan kesan mewah dan modern. Dengan desain aerodinamis dan aksen chrome, Kijang Grand menggunakan Toyota Original Body (TOB) yang lebih efisien, menghasilkan bodi yang ringan namun kokoh.

  • Headlamp: Kijang Super (bulat) vs. Kijang Grand (kotak besar).
  • Gril: Kijang Super (garis horizontal) vs. Kijang Grand (garis vertikal dengan emblem logo trioval Toyota).
  • Velg: Kijang Super (velg kaleng dengan dop) vs. Kijang Grand (cast wheel atau velg kaleng dengan dop).
  • Stiker: Kijang Grand dengan stiker “Grand Extra”.

BACA JUGA: Daftar Pajak Toyota Kijang Krista, Lengkap Berdasarkan Tipe

2. Fitur

Kijang Grand umumnya menyajikan fitur interior yang lebih lengkap dan mewah. Dengan bahan jok yang superior, sistem hiburan canggih, dan opsi penyejuk udara yang mutakhir, Kijang Grand memberikan kualitas interior yang unggul.

Meskipun Kijang Super menyajikan kenyamanan, fitur interior lebih sederhana. Tanpa power steering dan dengan AC single blower, Kijang Super menonjolkan kesederhanaan.

  • Power steering: Kijang Grand (tersedia) vs. Kijang Super (tidak tersedia).
  • AC: Kijang Grand (double blower) vs. Kijang Super (single blower).
  • Kabin: Kijang Grand lebih luas dan nyaman.

3. Kapasitas Penumpang dan Mesin

Kijang Super biasanya dirancang untuk 5-7 penumpang, sementara Kijang Grand bisa menampung hingga 8-10 penumpang, tergantung konfigurasi.

Keduanya menggunakan mesin 4 silinder 1.800 cc, namun, Kijang Grand menawarkan tenaga dan torsi lebih besar, memberikan performa yang lebih optimal.

4. Harga 

Kijang Grand, dengan fitur tambahan, kualitas interior lebih baik, dan performa yang superior, cenderung memiliki harga lebih tinggi daripada Kijang Super. Meskipun demikian, perbedaan ini mencerminkan nilai tambah yang diberikan oleh Kijang Grand.

Nah, itulah perbedaan antara Kijang Super dan varian grand yang cukup banyak. Dari salah satunya, pilihlah sesuai dengan keinginan dan selera anda.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
vespa primavera batik
Vespa Primavera Batik Sentuhan Ekslusif, Rilis Mendekati 17 Agustus
Persebaya Surabaya Slavko Damjanovic
Persebaya Surabaya Diperkuat Bek Tengah Asal Montenegro
Smelter zink
Pemberdayaan Lahan untuk Smelter Zinc PT KPC Kalteng Harus Dapatkan Status PSN
insentif mobil hybrid
Insentif Mobil Hybrid Harus di Bawah Mobil Listrik agar Realistis?
Striker Brasil Danilo Alves resmi gabung ke PSS Sleman
2 Striker Brasil Resmi Perkuat PSS Sleman
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

4

Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba

5

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR
Headline
Tim putri Jakarta BIN Menjuarai Putaran Pertama Final Four Proliga
Tim Putri Jakarta BIN Menjuarai Putaran Pertama Final Four Proliga
Bola Canggih untuk Semifinal dan Final Euro 2024
Bola Canggih untuk Semifinal dan Final Euro 2024 Diluncurkan Adidas
Francesco Bagnaia juara MotoGP
Bagnaia Menangkan MotoGP Jerman, Calon Setimya Musim Depan Tempati Posisi Kedua
1 MUHARRAM 1446 H
NU Tetapkan 1 Muharram 1446 H, Hasil Rukhyatul Hilal