BRIN Temukan 3 Ngengat Jenis Baru, 2 di Antaranya Ada di Papua

Peneliti BRIN temukan ngengat jenis baru hama tanaman cengkeh
Peneliti BRIN temukan tiga ngengat jenis baru (Foto: BRIN)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan tiga spesies ngengat jenis baru di Indonesia.

Di awal tahun 2024 ini para peneliti BRIN di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi (PRBE) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, berkolaborasi dengan tim dari Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi berhasil mengidentifikasi tiga jenis ngengat baru.

Ketiga jenis hewan yang selintas mirip kupu-kupu itu adalah Cryptophasa warouwi, Glyphodes nurfitriae dan Glyphodes ahsanae.

Dikutip dari laman BRIN, ngengat jenis pertama, Cryptophasa warouwi, termasuk hama endemik baru dari Pulau Sangihe Sulawesi Utara.  Sarang dari Cryptophasa warouwi ini harus diwaspadai oleh petani karena termasuk hama yan merusak tanaman cengkeh.

Hari Sutrisno, peneliti PRBE BRIN menjelaskan, penemuan tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang keanekaragaman Cryptophasa di wilayah Wallacea dan menjelaskan status hamanya.

Sementara itu, dua ngengat jenis baru lainnya yaitu Glyphodes nurfitriae dan Glyphodes ahsanae diidentifikasi berasal dari Papua.

Glyphodes nurfitriae dan Glyphodes ahsanae, berdasarkan hasil analisis morfologi yang dilakukan bersama antara Peneliti BRIN dan Universitas Sam Ratulangi, dinyatakan sebagai taksa baru dalam jurnal Zootaxa Volume 5403 Nomor 4 pada 23 Januari 2024 (link doi https://mapress.com/zt/article/view/zootaxa.5403.4.5).

BACA JUGA: BRIN: Angin Puting Beliung Rancaekek Badai Tornado Pertama di Indonesia

Pramesa, peneliti PRBE BRIN lainnya mengatakan, total jenis Glyphodes yang tercatat di Indonesia saat ini berjumlah 48 buah. Publikasi terakhir tentang spesies Glyphodes dari Papua dan Sulawesi dipublikasikan Munroe pada tahun 1960.

“Sejak saat itu tidak ada lagi spesies yang dideskripsikan dari wilayah ini,” ujar Pramesa, dikutip dari laman BRIN.

Pramesa juga menjelaskan, temuan ini menambah dimensi baru pada kriteria morfologi untuk mengkategorikan spesies Glyphodes.

Selain itu, menggarisbawahi pentingnya studi morfologi komprehensif dalam menyempurnakan taksonomi dan sistematika dalam genus.

Penekanan pada karakteristik alat kelamin dan identifikasi fitur diagnostik baru yang potensial berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang keanekaragaman Glyphodes.

Menurut Pramesa, temuan ketiga jenis ngengat tersebut tentunya akan memperkuat pengetahuan sistematika yang kelak dapat membantu banyak kasus pengendalian hama dan mengidentifikasi biodiversitas di Indonesia.

Penemuan tiga taksa baru ini akan memperkuat pengetahuan sistematika ordo Lepidoptera sehingga ilmuwan dapat menentukan peran setiap jenis ngengat di alam.

“Jika karakter hewan nokturnal ini diketahui dapat mengancam, seperti menjadi hama tanaman, tentunya temuan ini menjadi referensi penting bagi pemerintah untuk menentukan status hama, kebijakan pengendalian, menghitung tingkat serangan dan menelusuri daerah sebaran hama di sebuah wilayah, sehingga petani dapat terhindar dari kerugian ekonomi,” imbuhnya.

Adanya kepastian nama jenis hama diyakini dapat mempermudah dan mengefektifkan pengenalan, karena setiap jenis memerlukan taktik pengendalian yang berbeda.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Biji buah Pepaya
Gimana Cara Konsumsi Biji Buah Pepaya?
Aion V
AION V Meluncur di GJAW 2024, Mobil EV Pertama Garansii Seumur Hidup?
Menangkap musang liar
4 Tips Cara Menangkap Musang Liar yang Aman
Wisudawan bentangkan bendera palestina
Kebebasan Berekspresi, Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda
Manfaat biji pepaya
Apakah Biji Pepaya Aman Dikonsumsi? Cek Manfaatnya
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia