Bangun PLTMb, Pemkab Mukomuko Gandeng Investor China

pltmb
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Mukomuko, Bengkulu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggandeng pihak investor dari China untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTMb).(web)

Bagikan

MUKOMUKO,BENGKULU,TM.ID : Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Mukomuko, Bengkulu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggandeng pihak investor dari China untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTMb).

“Kita sudah menyerahkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh investor. Kita berharap pembangunan tahun ini,” kata Kepala Dinas Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko Juni Kurniadiana di Mukomuko, Sabtu (5/2/2023).

Investor dari China sebelumnya telah melakukan survey di daerah ini untuk mengetahui kekurangan dan kebutuhan tenaga listrik, serta ketersediaan bahan baku tandan kosong untuk PLTMb.

Ia mengatakan, investor telah melakukan survey kebutuhan tenaga listrik di 16 perusahaan perkebunan dan pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

“Mereka sudah survey kebutuhan tenaga listrik di perusahaan, termasuk di PLN karena mereka membangun PLTMb untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh pelanggan PLN,” ujarnya.

Selain itu, katanya, mereka juga sudah mendapatkan data dan informasi terkait jumlah tandan sawit yang digunakan sebagai bahan baku PLTMb.

BACA JUGA : PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Cukup Penuhi Iklim Investasi

Menurutnya, PLTMb ini selain untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam daerah ini dan luar daerah hingga ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara.

Ia mengatakan, investor rencananya membangun PLTMb di Kecamatan Teramang Jaya atau dekat dengan pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di kawasan Kubang Badak.

Keberadaan PLTMb di kawasan Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya tersebut dapat membantu operasional pelabuhan CPO di daerah ini.

Ia mengatakan, pembangunan PLTMb selain dapat memenuhi kebutuhan energi listrik serta dapat menambah investasi di daerah ini dan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan realisasi investasi sejak Januari hingga Desember 2022 mencapai Rp1 triliun, atau sekitar 60 persen dari target sebesar Rp1,5 triliun.

Target investasi tahun lalu tidak tercapai karena usulan pembangunan empat pabrik minyak mentah kelapa sawit dan pelabuhan CPO belum berjalan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Resmi! Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie
BTS Obor Olimpiade Paris 2024
Kim Seokjin BTS Ikut Bawa Obor Olimpiade Paris 2024