Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto Berencana Bangun Lapangan Golf Senilai Rp 1,2 triliun

Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto
Darma Mangkuluhur Putra Sulung Tommy Soeharto (Tangkapan Layar Instagram @darmamh)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berencana membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 triliun. Putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik.

Lapangan golf tersebut rencananya akan dibangun kawasan Sentul, Bogor melalui Investasi dari PT Intra GolfLink Resort (IGR).

Melansir dari laman resmi perusahaan, Darma Mangkuluhur Hutomo merupakan komisaris di PT Intra GolfLink Resort. Jadi, dia akan menggelontorkan investasi pembuatan lapangan Golf melalui perusahaannya sendiri.

Adapun salah satu alasan cucu mantan presiden kedua Indonesia, Soeharto, itu mengucurkan investasi besar di bidang olahraga ini adalah karena melihat peluang besar dalam peningkatan ketertarikan masyarakat Indonesia pada Golf.

BACA JUGA: Golf dan Staycation di Bandung, Nikmati Liburan Spektakuler di Swiss-Belresort Dago Heritage

IGR mencatat pengunjung lapangan mereka melesat hingga 124.000 orang di akhir 2023 dari yang sebelumnya hanya 88.331 orang di 2020.

Berdasarkan data Persatuan Golf Indonesia (PGI), tercatat terjadi peningkatan hingga rata-rata 40 persen pengunjung lapangan golf pasca pandemi Covid-19 Oleh karena itu, mereka bermaksud untuk memperluas jaringan bisnisnya.

Profil Darma Mangkuluhur Soeharto

Darma Mangkuluhur Soeharto atau yang akrab disapa Darma adalah anak pertama dari pasangan Tommy Soeharto dan Tata Cahyani. Dia lahir pada 8 Agustus 1998 dan pada 2024 ini baru akan berusia 26 tahun. Meski tergolong masih muda, namun dia telah menjadi pengusaha dan pebisnis yang sukses.

Pendidikan

Dia menempuh pendidikan sekolah menengah atas atau SMA di Overseas Family School, Singapura pada 2016. Setelah lulus, dia kemudian melanjutkan studinya di EU Business School, Barcelona, Spanol. Darma akhirnya lulus dan berhasil meraih gelarnya pada 2019.

Berkecimpung di Dunia Balap

Sebelum terjun ke dunia bisnis, pria yang dijuluki sebagai ‘Pangeran Cendana’ ini lebih dulu berkecimpung di dunia balap. Bahkan sejak kecil, dia telah menjadi pembalap dan masuk ke Humpuss Junior Racing Team pada usia 8 tahun. Adapun Humpuss Grup adalah salah satu konglomerasi bisnis yang dimiliki oleh Tommy Soeharto.

Sebagai pembalap muda, Darma telah mengikuti berbagai kompetisi balap di tingkat nasional maupun internasional. Di antara kompetisi balap yang pernah diikuti Darma adalah Asia Karting Open Championship 2012, Asia Cup Formula Master (2014), dan Asian Formula Renault (2015).

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!