BANDUNG,TM.ID: Poco X6 Pro 5G telah resmi luncur di Indonesia, menandai era baru dalam dunia ponsel dengan mengintegrasikan sistem operasi HyperOS secara langsung.
Sebagai ponsel pertama yang mengusung HyperOS “out of the box,” apa keunggulan sistem operasi terbaru buatan Xiaomi ini? Mari kita telusuri lebih dalam.
HyperOS
Menurut Jeksen, Product Marketing Manager Poco Indonesia, HyperOS fokus pada tiga aspek utama ketahanan, performa yang mulus, dan pengoptimalan penggunaan ruang penyimpanan. Dalam peluncuran produk di Jakarta, Jeksen menjelaskan bahwa HyperOS memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan MIUI 14, yang saat ini tersedia untuk ponsel Poco dan Xiaomi.
“Ada peningkatan besar-besaran yang berfokus pada satu hal: lancar, atau kita bisa running dengan smooth,” kata Jeksen dalam peluncuran tiga produk baru Poco di Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Ukuran Efisien dan Penyimpanan Lebih Sedikit
MIUI 14 Poco memakan ruang sekitar 11GB, suatu angka yang sudah cukup baik. Namun, HyperOS menawarkan inovasi dengan ukuran yang lebih efisien, hanya menggunakan sekitar 8GB saat pengaturan pertama kali. Ini menjadi poin penting utama jika dibandingkan dengan smartphone kompetitor yang dapat memakan ruang hingga 20GB.
BACA JUGA: Ini Kelebihan dan Kekurangan Ponsel Poco X6 Pro 5G
Performa dengan Fitur Pembersihan Otomatis
Selain ukuran yang lebih kecil, HyperOS juga memiliki fitur yang dapat mendeteksi dan membersihkan cache serta file sampah secara otomatis. Jeksen menyatakan bahwa fitur ini terancang untuk memastikan performa Poco X6 Pro tetap mulus seperti saat pertama kali kita gunakan.
(Kaje/Usk)