91 Rumah Rusak dan 102 KK Mengungsi Dampak Gempa Sigi

Penulis: usamah

91-Rumah-Rusak-dan-102-KK-Mengungsi-Dampak-Gempa-Sigi
91 Rumah Rusak dan 102 KK Mengungsi Dampak Gempa Sigi (dok. Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Sejumlah kerusakan terjadi akibat gempa sigi, gempa magnitudo (M)5,3 terjadi pada Minggu malam (6/8/2023), pukul 20.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan, Laporan sementara menyebutkan gempa berdampak pada sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Desa Kamarora dan Sopu di Kecamatan Nokilalaki dan Desa Lemban Tongoa di Palolo.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi mencatat 102 KK mengungsi. Pengungsian berada di lapangan sepak bola Desa Lemban Tongoa serta sekitar rumah-rumah warga,” ungkap Abdul dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8/2023).

BACA JUGA: Peluang El Nino Juni Ini Capai 80 Persen, BMKG Sampaikan 3 Rekomendasi Penting

Lebih labjut Abdul menambahkan, Petugas BPBD masih melakukan pendataan dampak kerusakan, di antaranya rumah rusak ringan 91 unit dan rusak berat 11.

Kondisi fasilitas umum

“fasilitas umum, kerusakan pada bangunan gereja 2 unit, fasilitas Pendidikan 2 dan terputusnya infrastruktur jalan trans Tongoa – Lemban Tongoa, tepatnya km 4 Gunung Pasir,” jelas Abdul.

Kondisi ini menyebabkan Desa Lemban Tongoa terisolir, ditambah dengan kondisi jaringan listrik di wilayah terdampak tersebut diberitakan padam.

Gempa M5,3 yang berpusat di darat 47 km timur laut Sigi ini memiliki kedalaman 16 km. Berdasarkan pemodelan BMKG gempa tidak memicu terjadinya tsunami. Pantauan BMKG pada intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menyebutkan Palu dan Poso pada III MMI dan Parigi III – IV MMI.

Himbauan BNPB

Abdul menyatakan, BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Warga diimbau untuk tidak panik atau terpancing dengan informasi palsu atau hoaks yang mungkin beredar di masyarakat atau pun media sosial.

“Antisipasi dampak buruk, warga diminta untuk berhati-hati apabila ingin kembali ke dalam rumah, dan mengencek kondisi struktur rumah pasca gempa,” pungkas Abdul.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.