9 Penyebab Motor Mesin Injeksi Mati Saat Digas

Penulis: distopia

motor injeksi mati saat digas
(dok. Astra Motor)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penggemar otomotif belakangan ini lebih tertarik pada penggunaan teknologi injeksi pada kendaraan bermotor khususnya roda dua, lantaran dinilai perawatannya yang lebih mudah. Namun, faktanya mesin injeksi pun sering kali menemuai masalah. Berikut 10 masalah penyebab motor injeksi mati saat digas.

Pada laman resmi Suzuki membeberkan berbagai masalah yang kerap terjadi mesin motor injeksi sering kali mati.

Berikut 9 penyebab motor mesin injeksi mati saat digas:

Mesin injeksi mati saat digas

Bahan bakar tidak sesuai

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan akan berdampak buruk pada mesin injeksi. Kualitas bahan bakar pun dapat memengaruhi kinerja kendaraan.

Bahan bakar dengan kualitas rendah memiliki oktan yang juga rendah. Bahan, bakar ini dapat menyebabkan motor mati secara tiba-tiba pada saat gas.

Pemilik kendaraan sebaiknya untuk cepat mengganti bahan bakar yang lebih berkualitas sesuai dengan anjuran pabrikan.

ECU kurang daya

Tanpa daya yang cukup, ECU ( Electronic Control Unit ) motor tidak dapat mengatur injeksi bahan bakar dengan efektif, yang dapat menyebabkan motor tidak mau menyala atau mati saat beroperasi.

Kurang bahan bakar

Banyak pengguna motor lupa bahwa kendaraan memiliki bahan bakar yang tidak cukup. Hal ini sering terjadi karena pengendara tidak menyadari atau mengabaikan indikator bahan bakar yang sudah menunjukkan level rendah.

Bahan bakar kotor

Selanjutnya adalah penggunaan bahan bakar yang tidak bersih serta pemeliharaan yang kurang dapat menyebabkan injektor bahan bakar tersumbat. Hal ini berakibat pada aliran bahan bakar yang tidak lancar ke mesin, sehingga kinerja motor menurun dan bisa berujung menyebabkan injeksi motor mati.

Saringan udara kotor

Penyebab lainnya adalah saringan udara yang kotor berakibat dapat mengurangi jumlah udara yang masuk ke mesin, yang sangat penting untuk pembakaran yang efisien.

Udara yang tidak cukup bisa mengganggu rasio udara-bahan bakar yang ideal dan menyebabkan motor berjalan tidak stabil atau bahkan mati.

Sensor Injeksi

Sensor injeksi memiliki peran penting dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang tersuntikkan ke mesin memiliki gangguan. Karena, sensor-sensor ini yang akan mengatur jumlah bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. Sensor injeksi pun jadi penyebab umum yang penyebab mesin injeksi mati saat digas.

Ketika terjadi kerusakan atau kotor pada sensor ini, bisa terjadi pembacaan yang salah yang menyebabkan mesin tidak mendapatkan campuran bahan bakar dan udara yang optimal. Akibatnya, mesin bisa mati secara tiba-tiba.

Mesin over heating

Mesin yang terlalu panas juga merupakan masalah serius yang sering terabaikan. Kondisi ini dapat menyebabkan motor injeksi mati pada saat lepas gas.

Panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.

Overheating dapat terjadi oleh beberapa faktor, seperti kekurangan cairan pendingin atau masalah pada sistem pendingin.

BACA JUGA: Perbedaan SIM C1 dengan SIM C, Ini Syarat Pembuatannya

Busi

Busi yang sudah tua atau rusak tidak dapat memproduksi percikan api yang cukup untuk memulai proses pembakaran di dalam mesin.

Selain itu, busi yang kotor atau memiliki celah antara elektroda yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga dapat memengaruhi kinerja mesin.

Tengki bahan bakar

Tidak hanya itu, penyebab yang memengaruhi kendaraan mati adalah adanya endapan dalam tangki bahan bakar dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mesin mati.

Katup mesin tersumbat

Masalah terakhir adalah terjadinya penyumbatan pada katup mesin akibat adanya endapan yang dapat mengganggu aliran udara  untuk pembakaran. Ini sering terjadi akibat penggunaan bahan bakar yang kurang bersih atau akumulasi residu dari waktu ke waktu.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sapi kurban prabowo-1
Sapi Kurban Prabowo Dinamai Brawijaya
2025-Carlos-Sainz-profile-2000px-850x491
Tinggalkan Ferrari, Carlos Sainz Jr. Bangga Jadi Pilar Kebangkitan Williams Racing
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK : “Penguatan Personal Branding melalui Keterampilan Public Speaking untuk Siswa SMA dan SMK”
Aryna-Sabalenka-4003076119
Aryna Sabalenka Akhiri Dominasi Swiatek di French Open
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.