BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih terus menunjukkan progres positif. Proyek ambisius yang digagas pemerintah ini digadang-gadang menjadi fondasi baru perekonomian desa di seluruh Indonesia.
Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih menggelar rapat penting yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), pada Sabtu (17/5/2025). Rapat tersebut menyepakati berbagai poin penting mengenai peluncuran dan pendanaan Kopdes Merah Putih.
1. Kredit Rp3 Miliar dari Bank BUMN, Bukan Hibah
Zulhas menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih tidak akan mendapat dana hibah, tetapi berhak memperoleh plafon kredit sebesar Rp3 miliar dari bank-bank milik negara (BUMN). Kredit ini diberikan dengan bunga rendah dan skema pelunasan selama enam tahun.
“Pertama, Rp3 miliar, dengan bunga rendah. Pinjaman, nanti harus dikembalikan,” ujar Zulhas dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (16/5).
2. 80 Ribu Kopdes Siap Diluncurkan 12 Juli
Peluncuran Kopdes Merah Putih dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Jumlahnya tak main-main, yakni 80 ribu koperasi yang akan hadir secara nasional.
Meski begitu, operasional resminya baru akan dimulai pada (28/10/2025). Hal ini disepakati setelah diskusi antara pihak kementerian dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Presiden (Prabowo) minta 2 bulan (sejak 12 Juli 2025), tapi kami tawar, ‘Pak kasih bonuslah 1 bulan lagi’,” jelas Zulhas.
Baca Juga:
Kontroversi Menkes Budi soal Bandingan Gaji, Kena Semprot Legislator: Coba Lihat yang di Desa
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih Dilakukan Non Tunai dengan QRIS
3. Satgas Khusus di Tiap Kabupaten
Zulhas mengungkapkan bahwa akan dibentuk Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih di setiap kabupaten. Koordinasi akan dilakukan secara bertingkat, mulai dari kabupaten ke provinsi, hingga ke pusat.
“Setiap minggu, Satgas Kabupaten harus lapor ke Satgas Provinsi, seminggu sekali. Seminggu sekali, Satgas Provinsi lapor ke kami, Satgas Pusat. Satgas Pusat harus lapor kepada Bapak Presiden (Prabowo) sekurang-kurangnya sebulan sekali,” paparnya.
4. Integrasi Layanan Kesehatan Desa
Inovasi lainnya, Kopdes Merah Putih juga akan diintegrasikan dengan layanan kesehatan dasar di desa, seperti Poskesdes dan Pustu. Tercatat ada sekitar 30 ribu Poskesdes dan 20 ribu Pustu yang akan disinergikan untuk meningkatkan layanan di daerah.
“Sudah ada 30 ribuan Poskesdes jadi nanti tinggal diintegrasikan dengan Kopdes Merah Putih. Ada lagi 20 ribu Pustu,” kata Zulhas.
5. Bunga Kredit Super Rendah & Jaminan Negara
Menteri Koperasi Budi Arie menegaskan bahwa bunga kredit Kopdes ini sangat rendah karena didukung penuh oleh bank BUMN (Himbara). Ia juga menyebut skema ini aman dan menguntungkan bagi perbankan, karena dijamin langsung oleh negara.
“Kopdes ini enggak mungkin rugi, Kopdes itu pasti untung,” kata Budi.
“Bayangin, you kasih pinjaman dijamin sama negara loh, iya kan? Dijamin pembayarannya oleh negara. Siapa yang enggak mau?” tambahnya.
(Hafidah Rismayanti/Budis)