BANDUNG,TM.ID: Hari Kucing Sedunia pertama kali mengemuka oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW) pada tahun 2002. Tanggal 8 Agustus melalui kesepakatan menjadi Hari Kucing Sedunia di setiap tahunnya.
Menurut National Today, sejarah Hari Kucing Sedunia tak lepas dari keberadaannya kucing sebagai hewan peliharaan sudah muncul sejak zaman kuno. Saat itu kucing adalah hewan keturunan kucing liar Afrika yang biasa menjadi penangkap hama.
Sejarah Hari Kucing Sedunia
Kucing juga terbukti ada dalam catatan sejarah manusia pertama dalam budaya peradaban Mesir kuno. Kucing juga sering berhubungan dengan kebudayaan Mesir karena terkait dengan pemujaan dan menganggapnya sebagai dewa.
Bagi mereka, kucing bukan hanya dewa tetapi pelindung dari ular, kalajengking, dan kejahatan. Setelah Dinasti Mesir runtuh, kucing kian populer.
Menurut informsi, Orang-orang Yunani dan Romawi menggunakan kucing sebagai pembasmi hama. Sementara di wilayah timur, kepemilikan kucing hanya oleh keluarga-keluarga kaya.
Namun selama abad pertengahan, kucing kerap dikaitkan dengan mistis di Eropa, terutama penyihir yang identik dengan kucing hitam. Akibat dari hal tersebut, pada tahun 1348 banyak kucing yang terbunuh dalih tidak menimbulkan kesialan di Eropa.
Pada tahun 1600-an, citra kucing mulai pulih. Di Amerika, kucing menjadi bagian dari kargo kapal penjelajah untuk menghempas kutu dan penyakit.
Kemudian, kucing-kucing tersebut mulai pergi ke darat dan berkembang biak. Hingga kini, kucing menjadi hewan peliharaan yang ada di hampir setiap rumah.
(Aziz/Aak)