BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gamelan, alat musik tradisional Jawa yang memikat dengan melodinya, memiliki beragam jenis berdasarkan komposisi alat musik dan fungsinya.
Berikut ini adalah beberapa jenis gamelan yang perlu Anda ketahui:
1. Gamelan Gedhe
Gamelan gedhe merupakan jenis gamelan dengan ricikan lengkap, mencakup laras slendro dan pelog. Jenis ini umumnya digunakan dalam konser atau pertunjukan karawitan dan uyon-uyon, menampilkan keindahan dan kerumitan musik Jawa.
2. Gamelan Wayangan
Sesuai namanya, gamelan wayangan untuk mengiringi pertunjukan wayang. Selain laras slendro, gamelan laras pelog juga untuk mengiringi pertunjukan wayang madya dan wayang gedog, menciptakan suasana magis dan dramatis dalam pertunjukan wayang.
3. Gamelan Pakurmatan
Gamelan pakurmatan ada tiga jenis, yaitu monggang, caribbean, dan kodhok ngorek. Alat musik ini memiliki peran penting dalam acara-acara penghormatan dalam budaya Jawa, seperti Grebeg Mulud, menyambut tamu penting, dan acara khitanan atau pernikahan keluarga keraton.
4. Gamelan Sekaten
Di keraton Yogyakarta dan Surakarta, gamelan sekaten memiliki tempat istimewa. Gamelan ini digunakan setahun sekali untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 6-12 Mulud (penanggalan Jawa). Gamelan sekaten dimainkan di halaman Masjid Agung, menciptakan suasana sakral dan meriah.
5. Gamelan Gadhon
Gamelan Gadhon memiliki komposisi yang lebih sederhana, terdiri dari kendang, siter, gender, slentem, gambang, dan gong. Jenis gamelan ini biasanya untuk keperluan acara sederhana, seperti khitanan, 5 hari setelah kelahiran anak, pindah rumah, ulang tahun, dan sebagainya.
6. Gamelan Cokekan
Gamelan cokekan adalah jenis gamelan ini untuk mengamen. Instrumen alat musiknya terdiri dari siter, kendang, dan gong bumbung atau gong kayu. Jenis ini memberikan nuansa musik yang lebih ringan dan intim.
BACA JUGA : 15 Alat Musik Gamelan dan Cara Memainkanya
7. Gamelan Senggani (Sengganen)
Gamelan senggani terbuat dari besi dan kuningan berbentuk bilah dengan ukuran yang lebih kecil dan praktis. Komposisinya meliputi bonang barung, bonang penerus, demung, sarin, slenthem, kendang, kempul, dan kenong. Jenis ini biasanya untuk latihan karawitan di desa-desa dan mengiringi tari tayub.
Mengenal beragam jenis gamelan ini memberikan wawasan tentang kekayaan budaya Jawa dan bagaimana musik tradisional ini menyatu dengan tradisi dan ritual.
(Hafidah Rismayanti/Budis)