7 Polisi Cianjur Pelaku Salah Tangkap Diperiksa, Korban Babak Belur

Penulis: Vini

Kasus salah tangkap
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, memeriksa tujuh anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus salah tangkap disertai penganiayaan terhadap warga Kecamatan Mande, Nyanyang Suherli (45). Tiga di antaranya disebut terlibat langsung melakukan kekerasan terhadap korban.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Propam Polres Cianjur, Ipda Benny Sutanto, mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran tersebut.

Pemeriksaan khusus telah dilakukan terhadap ketujuh anggota, dan pemeriksaan lanjutan kini difokuskan pada tiga orang pelaku utama.

”Kami langsung melakukan pemeriksaan khusus pada anggota Polres Cianjur yang diduga terlibat dalam perkara tersebut, ada tujuh orang yang diperiksa, tiga di antaranya melakukan kontak langsung dengan korban,” kata Benny Sutanto. mengutip Antara, Selasa (10/6/2025).

Tiga anggota tersebut telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap korban salah tangkap sebelum dan sesudah sampai ke Polres Cianjur.

”Kami pastikan seluruh anggota yang terlibat akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku, kami akan tuntaskan pemeriksaan sampai tuntas,” tandas Benny Sutanto.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan menjamin proses hukum terhadap anggota yang melanggar prosedur terus berjalan hingga proses hukum dan sidang etik atas kesalahan yang dilakukan.

Beberapa orang anggota yang terlibat dalam kasus tersebut sudah ditahan dan diproses di unit Propam Polres Cianjur.

”Kami akan proses hingga tuntas petugas yang melakukan kesalahan dan tindakan di luar prosedur akan ditindak tegas,” ungkap Rohman Yonky Dilatha.

Dia mengatakan pihaknya sudah langsung melakukan proses pemeriksaan terhadap anggota yang diduga melakukan tindakan di luar prosedur terhadap seorang warga yang tidak terbukti melakukan kesalahan.

”Saya memohon maaf dan akan menindak personel yang melakukan tindakan di luar prosedur sebagai anggota Polri sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutur Rohman Yonky Dilatha.

Bahkan dia menjamin tidak ada yang ditutup-tutupi dan akan menindak tegas anggota yang melakukan tindakan tidak sesuai prosedur, dimana anggota tersebut sudah menjalani pemeriksaan di unit Propam Polres Cianjur.

”Kami pastikan pemeriksaan terus berjalan dan tidak ada yang ditutup-tutupi, sanksi tegas sesuai aturan akan diterapkan,” ucap Rohman Yonky Dilatha.

Sementara itu, Nyanyang Suherli menceritakan kronologi penangkapan yang dialaminya pada 2 Juni 2025.

Saat itu, ia bersama rekannya sedang dalam perjalanan membeli biji kopi ke wilayah Lampegan, Campaka, ketika tiba-tiba dicegat sekelompok pria yang kemudian mengaku sebagai anggota polisi.

“Saya dikira begal. Saat saya melawan karena kaget dicekik, siku saya tanpa sengaja mengenai wajah salah satu dari mereka. Setelah itu saya langsung dipukul dan dimasukkan ke dalam mobil,” ujar Nyanyang.

Setibanya di Polres Cianjur, Nyanyang mengaku mengalami serangkaian kekerasan fisik dari enam oknum anggota. Meski sudah meminta ampun dan mempertanyakan alasan penangkapan, ia justru kembali dipukuli.

“Tidak ada yang menjawab pertanyaan saya, malah saya kembali dihajar,” ungkapnya.

BACA JUGA

Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Pencari Bekicot Dianiaya

Salah Tangkap Pegi Disoroti Wapres, Polri: Tidak Anti Kritik

Ia baru dibebaskan pada hari ketiga penahanan, setelah diberi penjelasan bahwa rekannya yang turut serta malam itu masuk dalam daftar pencarian orang terkait kasus penadahan.

“Saya berharap oknum yang menyiksa saya dihukum tegas. Jangan sampai orang tidak bersalah mengalami hal seperti ini lagi,” tegas Nyanyang.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tarif Listrik
CEK FAKTA: Tarif Listrik Nasional Naik Mulai Juli 2025?
Investasi Bandara Kertajati
Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati
Pelecehan seksual Purwakarta
Kasus Pelecehan Seksual Guncang Purwakarta, Disdik Siapkan Surat Edaran Pengamanan Siswa
Maka cavalry duta sheila on 7
Maka Cavalry Duta Sheila On 7, Modifikasi Spesial!
uji tabrak toyota innova zenix
Hasil Uji Tabrak Toyota Innova Zenix di India, Proteksi Baik untuk Keluarga
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.