7 Lapas dengan Kapasitas Terbesar di Indonesia

Kapasitas Lapas
(dok.istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan pemberian fasilitas mewah kepada narapidana di Lapas Sukamiskin kembali menyoroti masalah pengawasan dan overkapasitas di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Indonesia. Minimnya pengawasan dan kapasitas lapas yang melebihi standar membuat pengawasan menjadi lebih sulit.

Berikut 7 Lapas di Indonesia dengan kapasitas terbesar, berdasarkan data dari situs web smslap.ditjenpas.go.id (data Juli 2018):

1. Lapas Kelas III Gunung Sindur (Bogor, Jawa Barat)

  • Kapasitas: 1.308 orang
  • Jumlah Hunian (Juli 2018): 1.211 orang
  • Fitur Keamanan: Penjagaan maksimum berlapis, alat pengacak sinyal.

2. Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang (Banten)

  • Kapasitas: 1.251 orang
  • Jumlah Hunian (Juli 2018): 2.576 orang (overkapasitas signifikan)
  • Sejarah: Didirikan tahun 1927.

3. Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan (Jawa Timur)

  • Kapasitas: 1.234 orang
  • Jumlah Hunian (Juli 2018): 870 orang
  • Fungsi: Rehabilitasi terpadu bagi pecandu narkoba.

4. Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta (Jakarta Timur)

  • Kapasitas: 1.084 orang
  • Jumlah Hunian (Juli 2018): 2.919 orang (overkapasitas signifikan)
  • Fungsi: Rehabilitasi dan pencegahan terkait narkotika.

BACA JUGA : Presiden Setujui Pemberian Amnesti Kepada Narapidana Tertentu, Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

5. Lapas Kelas I Surabaya (Sidoarjo, Jawa Timur)

  • Kapasitas: 1.038 orang
  • Jumlah Hunian (Juli 2018): 2.498 orang (overkapasitas signifikan)

6. Lapas Kelas I Malang (Jawa Timur)

  • Kapasitas: 936 orang
  • Jumlah Hunian (Juni 2018): 2.801 orang (overkapasitas signifikan)
  • Sejarah: Berdiri sejak 1912, pernah digunakan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

7. Lapas Kelas II A Cibinong (Bogor, Jawa Barat)

  • Kapasitas: 930 orang
  • Jumlah Hunian (Juni 2018): 1.567 orang (overkapasitas)
  • Fasilitas: Masjid, vihara, gereja, lapangan olahraga.

Masalah Overkapasitas dan Pengawasan:

Data menunjukkan bahwa banyak Lapas di Indonesia mengalami overkapasitas, yang berdampak pada kesulitan pengawasan dan berpotensi memicu pelanggaran seperti kasus di Lapas Sukamiskin.

Overkapasitas juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan dan kesejahteraan narapidana. Perlu adanya solusi komprehensif untuk mengatasi masalah ini, termasuk peningkatan kapasitas Lapas dan perbaikan sistem pengawasan.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.