BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selain sebagai sumber energi, beras juga mengandung berbagai nutrisi bermanfaat seperti protein, serat, magnesium, dan antioksidan. Saat ini, ada banyak jenis beras yang menawarkan manfaat lebih dari beras putih biasa.
Sebagai masyarakat yang menjadikan beras sebagai sumber utama karbohidrat, harus tahu berbagai jenis beras. Tujuan mengetahui berbagai jenis beras ini agar dapat memilah dan memilih yang sesuai kebutuhan.
Berikut ulasan lengkap tentang beragam jenis beras sehat yang dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Jenis-Jenis Beras
1. Beras Jagung
Beras jagung, yang diolah dari jagung utuh dan berbentuk menyerupai bulir beras, menjadi pilihan menarik untuk menu sehat.
Kandungan seratnya tinggi, sehingga membantu menjaga pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Dengan indeks glikemik rendah, nasi jagung aman bagi penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Selain itu, nasi jagung memberikan energi yang stabil berkat kandungan karbohidrat kompleksnya. Untuk memastikan kualitasnya, pilih produk beras jagung bersertifikat BPOM.
2. Beras Cokelat
Beras cokelat dikenal kaya serat dan antioksidan flavonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, serta kolesterol tinggi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi nasi cokelat dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Namun, jenis beras ini kurang cocok bagi penderita penyakit ginjal karena tingginya kandungan kalium dan fosfor. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi beras ini secara rutin.
3. Beras Merah
Meski sering disamakan dengan beras cokelat, beras merah memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Beras merah kaya akan serat, magnesium, dan zat besi, sehingga baik untuk program diet karena memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, beras merah juga ramah bagi penderita diabetes berkat indeks glikemiknya yang rendah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Beras Hitam
Beras hitam mengandung antosianin, antioksidan yang memberikan warna gelap sekaligus manfaat kesehatan, seperti melindungi sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko kanker.
Kandungan ini juga diduga dapat memperlambat penyebaran sel kanker, terutama pada kanker payudara.
Meski berpotensi besar, manfaat beras hitam masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim tersebut.
5. Beras Shirataki
Beras shirataki, yang terbuat dari akar tanaman konjac, memiliki kandungan serat tinggi tetapi rendah kalori dan karbohidrat.
Shirataki ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengontrol berat badan, karena memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Namun, karena kandungan nutrisinya rendah, shirataki sebaiknya dikombinasikan dengan makanan lain yang bergizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.
6. Beras Porang
Sebagai versi lokal dari beras shirataki, beras porang berasal dari umbi-umbian khas Indonesia. Kandungan seratnya membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan pencernaan.
Sayangnya, beras porang belum banyak tersedia di pasaran dan harganya relatif lebih tinggi dibandingkan jenis beras lainnya.
7. Beras Basmati
Beras basmati memiliki butiran panjang dengan tekstur khas dan manfaat kesehatan yang tidak kalah unggul. Kandungan seratnya membantu mencegah sembelit.
Sementara indeks glikemiknya yang rendah menjadikannya pilihan baik untuk mengontrol kadar gula darah. Beras basmati juga kaya vitamin B, yang penting untuk kesehatan saraf dan otak.
BACA JUGA: Stok Beras Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Aman?
Dengan mengetahui berbagai jenis beras di atas, Anda dapat membeli beras yang terbaik untuk kesehatan keluarga. Selamat mencoba!
(Virdiya/Usk)