Logo TM HD

7 Dampak Berbahaya Memaksakan Mengunduh Software Kedaluwarsa

Software
Software kedaluarsa yang membahayakan (foto: dok. pinterest)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perangkat lunak atau software yang kedaluwarsa tidak lagi menerima dukungan dan pembaruan resmi dari pengembangnya.

Banyak yang tidak menyadari bahwa tidak memperbarui perangkat lunak bukan hanya berarti ketinggalan versi terbaru, tetapi juga berhenti menerima perlindungan, meninggalkan perangkat dalam kerentanan keamanan yang beresiko.

Mengutip dari berbagai sumber, inilah 7 dampak berbahaya jika memaksakan untuk mengunduh software kedaluarsa.

Risiko Internet of Things (IoT)

Perangkat IoT yang terhubung, seperti webcam, sensor medis, perangkat pintar, digital twins, pelacak GPS, robot industri, dan sensor lingkungan, dapat menyebabkan kerusakan besar.

Jika beroperasi pada perangkat lunak yang kedaluwarsa dan terhubung ke jaringan perusahaan. Masalah pada satu perangkat IoT dapat berdampak pada keseluruhan organisasi dan rantai pasokannya yang terhubung, menyebabkan penundaan operasional dan kerugian finansial yang signifikan.

Tidak Didukung oleh Vendor Perangkat Lunak

Kerentanan lain dari software kedaluwarsa adalah mungkin tidak lagi didukung oleh vendor perangkat lunak.

Ini berarti, kerentanan keamanan apa pun yang ditemukan tidak akan ditambal, meninggalkan sistem rentan terhadap serangan.

Selain itu, vendor juga mungkin berhenti memberikan dukungan teknis untuk software yang kedaluwarsa, membuat sulit mendapatkan bantuan jika ada masalah.

Masalah Kompatibilitas

Perangkat lunak yang kedaluwarsa dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan perangkat lunak dan perangkat keras lain, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan kerusakan sistem.

Ini terutama berlaku untuk perangkat lunak yang belum terancang untuk bekerja dengan sistem operasi terbaru, karena mungkin tidak optimal untuk perangkat keras dan teknologi terbaru.

Serangan Malware

Lupa memperbarui perangkat lunak membuat sistem rentan terhadap serangan malware yang dapat menimbulkan konsekuensi serius.

Malware terancang untuk merusak atau menonaktifkan sistem komputer atau mencuri data sensitif. Penjahat dunia maya dapat mengeksploitasi kerentanan yang ada pada perangkat lunak yang kedaluwarsa.

Membuat malware yang menargetkan kerentanan tersebut dan menggunakannya untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem, mencuri data, atau menginstal perangkat lunak berbahaya tambahan.

Ransomware

Jenis serangan lain yang mengeksploitasi perangkat lunak kedaluwarsa adalah ransomware. Ransomware mengenkripsi data korban dan meminta tebusan sebagai imbalan untuk membuka kunci.

Penjahat dunia maya dapat menggunakan kerentanan software kedaluwarsa untuk mendapatkan akses ke sistem, menginstal ransomware, dan mengenkripsi data. Antivirus mungkin tidak mampu melindungi perangkat dari ransomware.

BACA JUGA : Rekomendasi Aplikasi Membantu Mengerjakan PR Untuk Android dan Iphone

Kinerja Sistem yang Lambat

Sistem operasi yang kedaluwarsa dapat menghambat kinerja sistem, menyebabkan waktu booting yang lambat. Waktu peluncuran aplikasi yang lambat, dan kinerja keseluruhan yang melamban.

Perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih baru terancang untuk bekerja dengan sistem operasi modern yang optimal untuk kecepatan dan kinerja.

Saat tidak memperbarui perangkat lunak, akses ke peningkatan kinerja terbaru tidak tersedia, menghasilkan pengalaman pengguna yang lambat.

Crash dan Ketidakstabilan

Perangkat lunak yang ketinggalan zaman lebih mungkin mengalami crash, macet, dan ketidakstabilan sistem.

Ini karena perangkat lunak dan perangkat keras baru terancang untuk bekerja dengan sistem operasi modern yang memberikan pembaruan stabilitas dan keamanan.

Sebaliknya, perangkat lunak yang kedaluwarsa mungkin kehilangan pembaruan dan tambalan penting, membuat sistem rentan terhadap ketidakstabilan dan kerusakan.

 

(Hafidah/Budis)

Berita Terkait
Berita Terkini
BCL Menikah
Mendengar BCL Akan Menikah Lagi, Rossa Doakan yang Terbaik
Konvoi Buruh
Konvoi Buruh di Simpang Padalarang Rugikan Pengguna Jalan, Macet Hingga 5 KM
Pindang tongkol cili padi
Resep Pindang Tongkol Cili Padi, Siapkan Buat Bekalmu!
PT Gunung Mas Gorup
Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat
Pacar Lucinta Luna
Mantan Pacar Diduga Bintang Film Porno, Lucinta Luna Umbar Kemesraan
target persija babak playoff
Sebagai Tim Peraih Trofi Terbanyak, Prapanca Tegaskan Soal Target Persija
mengenal kepribadian seseorang
Cara Mengenal Kepribadian Seseorang Melalui Gaya Bicara
Final Piala Dunia U17
Gagal ke Final Piala Dunia U17, Mali U17 Pulang dengan Kepala Tegak
BCL Menikah
Ungkap Siap Menikah Lagi, BCL Minta Doa Kepada Netizen
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Chord Gitar Lagu Dumes-Denny Caknan

3

Harga Isuzu Panther Reborn 2023 Menggiurkan, Spesifikasi Gahar!

4

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

5

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana
Headline
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD
Pidato Berapi-api Megawati
Dibalik Pidato Berapi-api Megawati, Penguasa Ingin Kembalikan Orba
Sosialisasikan Pemilu 2024 Warga Indonesia di Luar Negeri
KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia