6 Tips Mencegah Terjadinya Keputihan pada Wanita

Mencegah keputihan
Ilustrasi. (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagian besar wanita biasanya akan mengalami keputihan beberapa hari sebelum menstruasi. Mencegah keputihan umumnya dilakukan dengan menjaga kebersihan area kewanitaan.

Menjaga kebersihan di area vagina mungkin terlihat mudah, tapi dalam penerapannya masih ada yang salah.

Terjadinya keputihan sebenarnya adalah hal yang wajar dan normal terjadi. Keputihan sendiri merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

Namun, keputihan perlu menjadi perhatian bila berbau tak sedap, berwarna, dan menyebabkan rasa gatal atau perih pada vagina.

Agar Anda tidak mengalami keputihan tersebut, ada berbagai cara mencegah keputihan yang bisa diterapkan.

Cara Mencegah Keputihan

Keputihan yang tidak normal bisa terjadi akibat infeksi jamur maupun infeksi bakteri. Selain itu, keputihan yang tidak normal juga bisa menjadi gejala dari infeksi menular seksual.

Menerapkan beberapa cara menjaga kebersihan vagina cukup efektif dalam mencegah keputihan. Berikut adalah beberapa cara mencegah keputihan yang bisa Anda lakukan:

1. Ganti celana dalam secara rutin

Jika dikenakan terlalu lama, celana dalam menjadi lembap dan menjadi tempat pertumbuhan bakteri penyebab keputihan. Oleh karena itu, gantilah celana dalam setiap Anda mandi atau setelah melakukan aktivitas yang membuat Anda berkeringat sebagai cara pencegahan terjadinya keputihan.

2. Kenakan celana dalam berbahan katun

Perhatikan juga bahan celana dalam yang Anda kenakan sebagai cara mencegah keputihan. Kenakanlah celana dalam berbahan katun yang tipis dan sejuk agar pertukaran udara di area vagina berjalan dengan baik.

Dengan demikian, vagina Anda tetap kering dan terbebas dari kemungkinan berkembangnya jamur maupun bakteri.

3. Hindari mengenakan celana yang ketat

Mengenakan celana yang ketat membuat area vagina berkeringat dan lembap. Akibatnya, jamur maupun bakteri dapat tumbuh dengan lebih subur dan menyebabkan keputihan. Oleh karena itu, hindarilah mengenakan celana yang terlalu ketat, apalagi untuk waktu yang lama.

Bila perlu, cobalah untuk tidak mengenakan celana dalam di malam hari, terutama jika Anda menderita keputihan akibat infeksi jamur. Selain mencegah kelembapan di sekitar vagina, cara mencegah keputihan yang satu ini juga mampu menjaga sirkulasi udara di area vagina tetap lancar.

4. Perhatikan cara basuh yang benar

Setelah buang air, basuhlah vagina dengan menggunakan air bersih. Namun, cara mencegah keputihan tak sebatas basuh dengan menggunakan air bersih saja. Perhatikan pula cara membasuhnya.

Anda disarankan untuk membasuh vagina dari depan ke belakang. Cara ini membantu mencegah bakteri masuk ke vagina, sehingga keputihan pun bisa dihindari.

5. Jangan bersihkan vagina dengan sabun mandi

Alih-alih membuat vagina menjadi bersih dan sehat, membersihkan vagina dengan sabun mandi justru meningkatkan kemungkinan terjadinya keputihan yang tidak normal. Pasalnya, sabun mandi umumnya mengandung pewangi yang dapat mengganggu tingkat keasaman atau pH normal pada vagina.

Kadar pH vagina yang tidak seimbang menyebabkan ketidakseimbangan jumlah bakteri di vagina, sehingga keputihan yang tidak normal pun terjadi. Jadi, hentikanlah kebiasaan membersihkan vagina dengan sabun mandi sebagai cara mencegah keputihan.

6. Hindari penggunaan cairan pembersih vagina

Cairan pembersih vagina pada umumnya mengandung pewangi yang diklaim dapat menghilangkan bau vagina. Padahal, kandungan pewangi ini justru dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina dan memicu terjadinya keputihan.

Vagina memang normalnya memiliki bau, asalkan baunya tidak menyengat atau tidak amis. Jadi, Anda juga tidak perlu menggunakan cairan pembersih vagina untuk mengusir bau tersebut.

BACA JUGA: 4 Alasan Larangan Menggunakan Pakaian Ketat Saat Masa Kehamilan

Apabila telah mencegah keputihan dengan berbagai cara di atas, tapi keputihan masih sering terjadi terlebih terjadi pembengkakan, dan nyeri di vagina, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
thumbnews-virus-hmpv-china
Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Waspada Penyebaran Wabah Virus HMPV di China
biaya haji 2025 turun
Usulan Biaya Haji 2025 Turun Bakal Ditetapkan Sore Ini!
JACK Marpaung meninggal dunia
Maestro Musik Batak Jack Marpaung Meninggal Dunia
Jadwal Pertandingan Mobile Legends ESL Snapdragon MLBB Season 6 Challenge 2025
Jadwal Pertandingan Mobile Legends ESL Snapdragon MLBB Season 6 Challenge 2025
Overclaim Kerugian Negara dalam Kasus Timah
Pengamat Sebut Ada Kemungkinan Overclaim Kerugian Negara dalam Kasus Timah
Berita Lainnya

1

Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

2

Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Ijazah Harus Dikembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
Shin Tae-yong dipecat
PSSI Resmi Hentikan Kontrak dengan Shin Tae-yong!
3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo
Program MBG, 3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo Bandung
Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Sabalenka-trophy-WW
Aryna Sabalenka Juara Brisbane International 2025, Kudermetova Tampil Agresif

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.