BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petarung berdarah Indonesia, Bilal Alaikai Hasan, kembali mencuri perhatian dunia MMA setelah mempertahankan sabuk juara kelas terbang di ajang Cage Fury Fighting Championships (CFFC), Amerika Serikat. Lahir di Hawaii, Amerika Serikat, Bilal sukses mengalahkan Brian Hauser lewat kemenangan KO pada ronde kedua, Minggu (2/2), sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 6-0.
Bagi Bilal, kemenangan ini bukan sekadar mempertahankan sabuk yang ia rebut pada September 2024 lalu, melainkan juga membuktikan bahwa ia siap melangkah ke panggung yang lebih besar. Dengan usia masih 23 tahun, Hasan menunjukkan kematangan teknik, terutama lewat pukulan ke arah badan yang membuat Hauser tumbang.
Baca Juga:
Bilal Alakai Pertahankan Gelar Juara CFFC dan Incar UFC Seattle: “Aing Still Kasep!”
Prestasi itu mendapat sorotan dari sejumlah jurnalis dan komentator MMA ternama. Jason Hagholm, jurnalis The MMA Chronicles, bahkan menyebut kemenangan Bilal sebagai “penampilan kelas master.”
Ia menekankan bahwa UFC biasanya melirik juara-juara dari CFFC, sebuah promosi yang sudah melahirkan bintang besar seperti Aljamain Sterling, Paul Felder, hingga George Sullivan.
“Hasan akan berada di UFC sebelum tahun 2025 berakhir, itulah yang diinginkan UFC,” ujar Hagholm, melansir the MMA, Sabtu (27/9/2025).
Dukungan juga datang dari komentator CFFC, John Morgan, yang menyebut Bilal memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.
“Suatu kehormatan menyerukan pertarungan pria ini. Tidak sabar menontonnya dari sisi ring di UFC. Hanya masalah waktu,” ucapnya.
Dengan latar belakang darah Indonesia dan performa luar biasa di pentas regional Amerika, Bilal Hasan kini dianggap sebagai salah satu prospek paling menarik di divisi kelas terbang.
Pertanyaannya hanya satu, apakah UFC akan memberinya kesempatan pada musim 2025 ini?
(Budis)