6 Fakta Pencipta Kaus Barong Bali yang Ikonik

Penulis: hafidah

Kaus Barong Bali
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pulau Bali, selain terkenal dengan keindahan alamnya, juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk kaus Barong yang ikonik.

Kaus Barong Bali terinspirasi oleh sosok mitos Barong dalam kepercayaan Hindu Bali yang melambangkan kebaikan dan perlindungan.

Tercipta oleh seniman ternama, Pande Ketut Krisna, kaus Barong ini telah menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Pande Ketut Krisna, lahir pada (21/6/1946), menciptakan kaus Barong sekitar tahun 1969 di Gianyar.

Dengan eksperimennya dalam pengembangan kreasi kain endek Bali, ia berhasil menciptakan motif Barong yang rumit dan berwarna-warni.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kaus Barong yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Makna Barong

Barong dianggap sebagai pelindung dan penolak bala dalam tradisi Hindu Bali. Pembuatan kaus ini melibatkan proses rumit dan detail, mulai dari pemilihan kain hingga pembuatan motif Barong yang khas.

2. Diciptakan oleh Pande Ketut Krisna

Pande Ketut Krisna adalah pencipta kaus Barong pertama kali. Dengan inovasinya, kain Bali awalnya hanya terdiri dari dua warna menjadi kain dengan warna-warna yang beragam.

3. Awalnya Hanya 2 Warna

Kain ini awalnya hanya terdiri dari dua warna, namun melalui eksperimen Krisna, kain endek kini memiliki lima warna yang beragam, menciptakan kaus Barong pada tahun 1969.

4. Dibuat dari Ketidaksengajaan

Krisna membuat kaus Barong tanpa sengaja, dengan desain yang sederhana agar mudah diproduksi dan diminati oleh masyarakat.

5. Tak Ada Hak Paten

Meskipun menciptakan kaus Barong, Krisna tidak memiliki hak paten atas karyanya. Namun, ia berharap pemerintah dapat membantu untuk mempatenkan kaus Barong agar hak ciptanya tetap dimiliki oleh masyarakat.

BACA JUGA : Mengenal Seni Pertunjukan Tradisional Barong dan Rangda Bali

6. Meninggal Dunia

Pande Ketut Krisna baru saja meninggal dunia pada (6/3/2024) di usia 77 tahun. Seniman Bali ini meninggalkan warisan kaus Barong Bali yang ikonik dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Bali.

Dengan kepergiannya, Pande Ketut Krisna meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia seni dan budaya Bali, khususnya melalui kaus Barong yang menjadi simbol kebaikan dan identitas Pulau Dewata.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.