511 Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Diusulkan Dapat Bantuan

Penulis: distopia

gempa garut
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT,TM.ID: Sebanyak 511 rumah rusak akibat gempa aktivitas Sesar Garsela di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi, Garut diusulkan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah daerah.

“Tercatat hasil asesmen di lapangan itu jumlahnya jadi 511, rusak ringan, sedang, dan berat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi di Garut, Minggu (12/2/2023).

Ia mengatakan, Pemkab Garut telah menerjunkan sejumlah petugas dari dinas terkait untuk menanggulangi daerah yang terdampak bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang pada 1 Februari 2023.

Hasil dari pengecekan di lapangan itu, kata dia, jumlah kerusakan rumah warga di dua kecamatan sebanyak 511 rumah, yang selanjutnya akan diusulkan mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah disesuaikan dengan kemampuan APBD.

“Setelah didata, rencana selanjutnya mengajukan untuk perbaikan, dan tentunya dilihat dari kemampuan APBD,” katanya.

BACA JUGA: Harga Cabai Lokal di Pangkalpinang Melambung Hingga Rp80 Ribu Per Kg

Terkait adanya usulan bantuan dari mulai Rp2,5 juta sampai Rp5 juta per rumah, kata dia, besaran itu masih bentuk usulan dalam pembahasan, dan belum ditetapkan karena saat ini perhitungannya masih dinilai oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Garut.

Ia mengungkapkan pemerintah juga menyiapkan bentuk bantuan lain berupa memberikan material bangunan yang tersedia di Dinas Perumahan dan Permukiman untuk rumah yang kondisinya rusak ringan.

“Jadi nanti bisa juga bantuan pengadaan barang bahan material bangunan untuk yang rusak ringan,” katanya.

Terkait kondisi masyarakat saat ini di daerah terdampak gempa, kata Satria, sudah normal, dan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa.

“Masyarakat sudah beraktivitas biasa, bahkan di hari pertama,” katanya.

Sebelumnya, gempa bumi aktivitas Sesar Garsela berkekuatan Magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Garut yang menyebabkan kerusakan rumah warga di daerah perbukitan Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.

Gempa yang terjadi 1 Februari 2023 malam hari itu hanya menyebabkan kerugian materi akibat rumah yang rusak, sedangkan korban jiwa tidak ada.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.