50 Cent Garap Film Dokumenter Kasus Pelecehan Seksual P Diddy

Penulis: hafidah

Film Dokumenter P Diddy
(Instagram/@seancombs_pdiddy)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Industri hiburan Hollywood tengah dihebohkan dengan kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh rapper kenamaan, Sean Combs, yang lebih dikenal sebagai P Diddy.

Menyusul kabar mengejutkan tersebut, Netflix dikabarkan akan segera merilis film dokumenter yang mengangkat kasus P Diddy.

Melansir Variety, film dokumenter ini akan digarap oleh rapper 50 Cent sebagai produser eksekutif melalui perusahaan filmnya, G-Unit Film & Television.

Alexandria Stapleton akan bertindak sebagai sutradara. Proyek ini saat ini tengah dalam tahap produksi.

“Ini adalah sebuah kisah yang berdampak besar pada manusia. Ini adalah narasi kompleks yang mencakup beberapa dekade, bukan hanya berita utama atau klip yang telah terlihat sejauh ini,” ungkap 50 Cent dan Stapleton dalam pernyataan eksklusif kepada Variety.

Melalui film dokumenter ini, 50 Cent berkomitmen untuk mewakili para korban yang enggan bersuara mengenai kasus tersebut.

“Kami tetap teguh dalam komitmen kami untuk menyuarakan mereka yang tidak bersuara dan untuk menyajikan perspektif yang autentik serta bernuansa,” kata pemilik nama asli Curtis Jackson itu.

50 Cent berharap film dokumenter ini dapat menunjukkan bahwa tindakan P Diddy tidak mewakili budaya hip hop secara keseluruhan.

“Meskipun tuduhan tersebut meresahkan, kami mendesak semua orang untuk mengingat bahwa kisah Sean Combs bukanlah kisah lengkap tentang hip-hop dan budayanya,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa kejahatan individu yang dilakukan P Diddy tidak bisa menghilangkan budaya di industri hiburan yang sesungguhnya.

“Kami ingin memastikan bahwa tindakan individu tidak mengaburkan kontribusi budaya yang lebih luas,” pungkasnya.

BACA JUGA : Hakim Tolak Jaminan Sean Diddy Combs, Tuduhan Kasus Perdagangan Seks

Minggu lalu, P Diddy ditangkap di New York dan didakwa atas tiga tuduhan, yakni konspirasi pemerasan. Perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan atau paksaan dan transportasi yang terlibat dalam prostitusi.

Rapper tersebut mengaku tidak bersalah, tetapi dia tetap ditahan karena jaminannya ditolak pada sidang bandingnya.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.