5 Tips Wujudkan Kemerdekaan Finansial, Pemula Juga Bisa!

Penulis: aziz

kemerdekaan finansial
Ilustrasi - Kemerdekaan Finansial. (istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mewujudkan kemerdekaan finansial bahkan bisa pemula atau anak muda dapatkan, sekalipun dengan gaji seadanya.

Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan melalui keterangan tertulisnya, memberikan kiat mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula hingga sukses pada usia muda sudah memiliki karir mapan dan membangun keluarga kecil bahagia.

1. Rajin menabung

Antonius kala muda sebagaimana anak kuliah pada umumnya mendapatkan uang saku dari orangtua sehingga harus irit. Ia mengatakan saat bekerja dan menerima gaji pertama sangat menyenangkan, tidak perlu seirit dulu dan ingin sekali mewujudkan semua mimpi yang ditahan sejak kuliah karena keterbatasan dana.

Namun, dia tidak ingin terlena karena apapun bisa terjadi saat berkarir. Kejadian tidak terduga itu tidak hanya berupa hal negatif, tetapi kesempatan baik juga memerlukan dana sehingga seseorang harus mempersiapkan kondisi finansial dengan baik.

Menurut Antonius, kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung. Berapapun gaji yang seseorang miliki pastikan tetap memprioritaskan menabung. Jika melakukannya secara rutin, nantinya, dia akan sayang menghabiskan uang dengan cepat hanya demi membeli barang yang bukan kebutuhan.

2. Memiliki Pendapatan pasif

Selain menabung, saat usia masih muda dan produktif sangat baik jika seseorang menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring pertemanan. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan anak muda atau pekerja pemula adalah mulai memikirkan cara mendapatkan pendapatan pasif (passive income).

Antonius berkisah semasa dirinya menjadi mahasiswa atau pekerja pemula, mendapatkan passive income tidak banyak jenisnya. Biasanya ada yang menjadi asisten dosen, guru les, bekerja tambahan di malam hari, dan lainnya.

Namun, pada zaman modern ini, banyak cara mendapatkan passive income, seperti membuat & memonetisasi blog, menjadi YouTuber/influencer, menulis eBook, melakukan investasi, beli properti kemudian disewakan, dan lainnya.

Baca Juga : Tips Mendaki Gunung untuk Pemula, Penting!

3. Bisa mengelola utang

Bagi sebagian orang, berutang seringkali menjadi solusi untuk menyelesaikan kebutuhan pembiayaan mendadak. Namun, jika terlalu banyak utang dapat membuat hidup tidak tenang. Apalagi, jika bunganya floating.

Sebaiknya pertimbangkan dengan matang jika akan berutang, yakni apakah akan mampu konsisten melunasi utang tepat waktu, apakah jika melunasi utang dapat berdampak pada kebutuhan lain, dan mampukah tidak menambah utang baru sebelum utang lama terselesaikan.

Jadikan utang sebagai solusi alternatif terakhir. Jika sanggup membayar tunai akan lebih baik. Jika harus mengajukan pinjaman sebaiknya untuk keperluan utang produktif dan ajukan pinjaman hanya ke lembaga resmi seperti bank, koperasi resmi, atau pegadaian.

4. Simpan dana darurat

Dana darurat adalah dasar dalam perencanaan keuangan yang bertujuan menjadi jaring pengaman saat darurat.

Selain menabung, hal lain yang juga bisa pekerja pemula lakukan adalah belajar menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini idealnya sejumlah enam kali pengeluaran bulanan saat ini. Namun bisa gunakan target awal 2-3 bulan pengeluaran bulanan dahulu sebagai awalan.

5. Berasuransi sejak muda dan sehat

Selain dana darurat, para pekerja pemula juga harus memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan guna melindungi finansial dari risiko kesulitan ekonomi yang mungkin harus ditanggung diri sendiri dan keluarga jika terjadi sakit kritis, cacat tetap dan total hingga meninggal dunia.

Seseorang dapat mulai menyisihkan 10 persen dari seluruh pendapatan bulanan untuk melindungi jiwai dengan asuransi jiwa dan kesehatan.

Antonius berpendapat mengeluhkan tidak cukup uang untuk membeli asuransi karena pendapatan bulanan yang kecil sehingga menunda untuk berasuransi sama saja meningkatkan risiko kerugian.

Ini karena umur terus bertambah dan ada risiko terserang penyakit kritis yang menyebabkan ditolaknya pengajuan asuransi oleh perusahaan asuransi.

 

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.