5 Tips Wujudkan Kemerdekaan Finansial, Pemula Juga Bisa!

kemerdekaan finansial
Ilustrasi - Kemerdekaan Finansial. (istimewa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mewujudkan kemerdekaan finansial bahkan bisa pemula atau anak muda dapatkan, sekalipun dengan gaji seadanya.

Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan melalui keterangan tertulisnya, memberikan kiat mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula hingga sukses pada usia muda sudah memiliki karir mapan dan membangun keluarga kecil bahagia.

1. Rajin menabung

Antonius kala muda sebagaimana anak kuliah pada umumnya mendapatkan uang saku dari orangtua sehingga harus irit. Ia mengatakan saat bekerja dan menerima gaji pertama sangat menyenangkan, tidak perlu seirit dulu dan ingin sekali mewujudkan semua mimpi yang ditahan sejak kuliah karena keterbatasan dana.

Namun, dia tidak ingin terlena karena apapun bisa terjadi saat berkarir. Kejadian tidak terduga itu tidak hanya berupa hal negatif, tetapi kesempatan baik juga memerlukan dana sehingga seseorang harus mempersiapkan kondisi finansial dengan baik.

Menurut Antonius, kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung. Berapapun gaji yang seseorang miliki pastikan tetap memprioritaskan menabung. Jika melakukannya secara rutin, nantinya, dia akan sayang menghabiskan uang dengan cepat hanya demi membeli barang yang bukan kebutuhan.

2. Memiliki Pendapatan pasif

Selain menabung, saat usia masih muda dan produktif sangat baik jika seseorang menambah ilmu, pengalaman, dan jejaring pertemanan. Salah satu hal baik yang dapat dilakukan anak muda atau pekerja pemula adalah mulai memikirkan cara mendapatkan pendapatan pasif (passive income).

Antonius berkisah semasa dirinya menjadi mahasiswa atau pekerja pemula, mendapatkan passive income tidak banyak jenisnya. Biasanya ada yang menjadi asisten dosen, guru les, bekerja tambahan di malam hari, dan lainnya.

Namun, pada zaman modern ini, banyak cara mendapatkan passive income, seperti membuat & memonetisasi blog, menjadi YouTuber/influencer, menulis eBook, melakukan investasi, beli properti kemudian disewakan, dan lainnya.

Baca Juga : Tips Mendaki Gunung untuk Pemula, Penting!

3. Bisa mengelola utang

Bagi sebagian orang, berutang seringkali menjadi solusi untuk menyelesaikan kebutuhan pembiayaan mendadak. Namun, jika terlalu banyak utang dapat membuat hidup tidak tenang. Apalagi, jika bunganya floating.

Sebaiknya pertimbangkan dengan matang jika akan berutang, yakni apakah akan mampu konsisten melunasi utang tepat waktu, apakah jika melunasi utang dapat berdampak pada kebutuhan lain, dan mampukah tidak menambah utang baru sebelum utang lama terselesaikan.

Jadikan utang sebagai solusi alternatif terakhir. Jika sanggup membayar tunai akan lebih baik. Jika harus mengajukan pinjaman sebaiknya untuk keperluan utang produktif dan ajukan pinjaman hanya ke lembaga resmi seperti bank, koperasi resmi, atau pegadaian.

4. Simpan dana darurat

Dana darurat adalah dasar dalam perencanaan keuangan yang bertujuan menjadi jaring pengaman saat darurat.

Selain menabung, hal lain yang juga bisa pekerja pemula lakukan adalah belajar menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini idealnya sejumlah enam kali pengeluaran bulanan saat ini. Namun bisa gunakan target awal 2-3 bulan pengeluaran bulanan dahulu sebagai awalan.

5. Berasuransi sejak muda dan sehat

Selain dana darurat, para pekerja pemula juga harus memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan guna melindungi finansial dari risiko kesulitan ekonomi yang mungkin harus ditanggung diri sendiri dan keluarga jika terjadi sakit kritis, cacat tetap dan total hingga meninggal dunia.

Seseorang dapat mulai menyisihkan 10 persen dari seluruh pendapatan bulanan untuk melindungi jiwai dengan asuransi jiwa dan kesehatan.

Antonius berpendapat mengeluhkan tidak cukup uang untuk membeli asuransi karena pendapatan bulanan yang kecil sehingga menunda untuk berasuransi sama saja meningkatkan risiko kerugian.

Ini karena umur terus bertambah dan ada risiko terserang penyakit kritis yang menyebabkan ditolaknya pengajuan asuransi oleh perusahaan asuransi.

 

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!