5 Film Tentang Yesus Paling Kontroversi

Penulis: hafidah

Film Yesus Kontroversi
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEIA.ID — Umat Kristiani akan merayakan Misa Natal pada besok Rabu (25/12/2024). Kisah hidup Yesus telah banyak diangkat ke layar lebar, namun tak sedikit film yang menuai kontroversi dan protes dari berbagai pihak.

Berikut 5 film Hollywood tentang Yesus yang kontroversial:

1. King of Kings (1961)

Dirilis oleh MGM pada tahun 1961, film arahan Nicholas Ray ini dibintangi Jeffrey Hunter sebagai Yesus. Kontroversi muncul karena klaim MGM yang menyatakan film ini mendapat rating keluarga dari Vatikan, padahal rating tersebut berasal dari Catholic Cinematographic Center of Italy. Selain itu, King of Kings juga dikritik karena ketidakkonsistenan ceritanya dengan Injil.

2. Jesus Christ Superstar (1973)

Berawal dari pertunjukan Broadway, film musikal rock opera ini langsung menuai kontroversi sejak judulnya. Penggunaan kata “superstar” dianggap merendahkan sosok Yesus.

Plot film yang diambil dari perspektif Yudas Iskariot dan penggambaran orang Yahudi dalam kematian Yesus juga memicu protes dari berbagai kalangan, termasuk komunitas Yahudi.

3. Jesus of Nazareth (1977)

Lebih tepat disebut serial mini, Jesus of Nazareth karya Franco Zeffirelli (1977) memicu protes dari kelompok Protestant Fundamentalist.

Pernyataan Zeffirelli yang menggambarkan Yesus sebagai manusia biasa yang lembut dan rapuh dianggap menyangkal sifat ilahi-Nya, hingga menyebabkan hilangnya sponsor utama serial ini.

BACA JUGA : Kenapa Perayaan Natal Identik Warna Merah dan Hijau?

4. Monty Python’s Life of Brian (1979)

Komedi arahan Terry Jones ini mengisahkan Brian Cohen, pemuda yang lahir pada hari dan lokasi yang berdekatan dengan Yesus, hingga dianggap sebagai Mesias.

Adegan penyaliban Brian dianggap mengejek penderitaan Yesus, memicu penolakan penayangan di beberapa stasiun TV di Inggris dan negara lain.

5. The Last Temptation of Christ (1988)

Dibintangi Willem Dafoe dan disutradarai Martin Scorsese, film adaptasi dari novel kontroversial ini menggambarkan Yesus yang tergoda dan membayangkan dirinya terlibat dalam aktivitas seksual. Hal ini memicu kemarahan umat Kristiani, protes, sensor, dan bahkan ancaman pembunuhan terhadap Scorsese.

Film di atas ini menceritakan penggambaran Yesus di layar lebar memicu kontroversi dan protes. Perbedaan interpretasi dan sudut pandang keagamaan menjadi faktor utama.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Santan_cup_homepage_hero
Aston Martin Fokus Bangun Masa Depan dengan Fondasi Kuat di Formula 1
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Persib Jadikan Ajang Piala Presiden 2025 untuk Optimalkan Karakter Bermain
IMG_20250616_183452
Tak Punya Banyak Target, Ini Tekad Rafinha untuk PSIM di Liga 1 2025/2026
Inter Milan
Prediksi Skor Monterrey vs Inter Milan Piala Dunia Antarklub 2025
yeyen-tumena-kiri-dan-imran-nahumarury-kanan-dipecat-malut-united-1750074363340_169
Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.