BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Istanbul menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.
Kawasan Sultan Ahmet yang ada di Istanbul menawarkan deretan bangunan bersejarah ikonik yang menjadi peninggalan dua kekaisaran terbesar dalam sejarah.
Salah satu bangunan yang paling memukau ialah Masjid Biru dengan sejumlah fakta menariknya.
Masjid Biru merupakan sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi simbol keindahan dan kemegahan.
Dengan desain khas Ottoman, Masjid Biru berhasil memikat jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Dibangun pada abad ke-17, masjid ini terkenal dengan enam menaranya yang menjulang dan ubin biru sebagai lapisan interiornya yang menawan.
Berikut adalah fakta menarik tentang Masjid Biru yang akan memperkaya wawasan sejarah dan budaya anda.
Fakta Menarik Masjid Biru di Istanbul
1. Julukan Masjid Biru untuk Masjid Sultan Ahmed
Nama asli Masjid Biru adalah Masjid Sultan Ahmed. Pembangunan masjid ini mulai pada tahun 1609 atas perintah Sultan Ahmed I dan selesai pada 1616. Sedefkar Mehmed Agha, arsitek berbakat, merancang masjid ini dengan keahlian luar biasa.
Sayangnya, Sultan Ahmed I hanya sempat beribadah di masjid ini dalam waktu singkat sebelum wafat beberapa bulan setelah pembukaannya. Makamnya terletak di sisi utara masjid, menghadap Taman Sultanahmet.
2. Ubin Biru
Terdapat lebih dari 20.000 ubin Iznik buatan tangan yang menghiasi Interior Masjid Sultan Ahmed, sehingga masjid ini akhirnya memiliki sebutan masjid biru. Ubin ini memiliki warna biru kehijauan dengan berbagai motif tulip, pohon cemara, mawar, dan buah-buahan yang mencerminkan gambaran surga. Selain itu, lantai atas masjid juga dicat biru, semakin memperkuat julukan tersebut.
3. Keunikan Enam Menara
Masjid Biru menjadi satu-satunya masjid di Istanbul dengan enam menara. Pada awal pembangunannya, jumlah menara ini memicu kontroversi karena dianggap menyamai Masjidil Haram di Mekkah, yang saat itu juga memiliki enam menara.
Untuk mengatasi kritik tersebut, Sultan Ahmed I mendanai pembangunan menara ketujuh di Masjidil Haram sebagai bentuk penghormatan.
4. Tujuan Mengalahkan Keagungan Hagia Sophia
Salah satu alasan utama pembangunan Masjid Biru adalah keinginan Sultan Ahmed I untuk melampaui kemegahan Hagia Sophia. Ia ingin menunjukkan kesalehan dan dedikasinya terhadap agama, sekaligus mencerminkan kejayaan leluhur Ottoman.
Bahkan, Sultan Ahmed I terlibat langsung dalam pembangunan masjid ini, bekerja sebagai buruh pada hari pertama pembangunan. Biaya pembangunan masjid ini sekitar lebih dari 180 juta akce.
5. Karya Agung Arsitektur Ottoman
Masjid Biru adalah bukti nyata kejayaan arsitektur Ottoman. Dengan enam menara ikonik, kubah besar, serta delapan kubah kecil, masjid ini menghadirkan pemandangan yang menakjubkan.
Bagian dalamnya diterangi oleh 260 jendela besar, yang dulunya dihiasi kaca patri abad ke-17, kini digantikan replika.
BACA JUGA: 5 Pasar Terbesar di Dunia Paling Populer
Melihat fakta masjid biru di atas, masjid ini ternyata bukan hanya sekedar bangunan megah untuk tempat beribadah, tetapi juga simbol budaya dan sejarah yang memikat. Keindahan ubin Iznik, detail arsitektur yang rumit, serta nilai sejarahnya menjadikan Masjid Biru destinasi wajib saat berkunjung ke Istanbul.
(Virdiya/Aak)