BANDUNG,TM.ID: Kehidupan yang penuh dengan pekerjaan menumpuk dan berbagai persoalan hidup dapat menyebabkan banyak orang merasakan burnout. Kondisi ini sangatlah wajar, mengingat manusia juga memerlukan istirahat dan ketenangan untuk menghindari terjangan burnout.
Salah satu gejala yang sering muncul saat seseorang mengalami burnout adalah sering mendengar pernyataan dari orang lain, “jangan marah-marah nanti cepat tua.” Tanpa disadari, ketika kita sedang mengalami burnout, kita cenderung memancarkan energi negatif yang berdampak buruk pada diri sendiri dan orang sekitar.
Menenangkan Diri Saat Burnout
Jika kamu merasa hal tersebut, tenang, kami punya beberapa tips menenangkan diri saat burnout yang bisa kamu coba.
1. Koleksi Konten Audio Visual yang Berbau Humor
Salah satu cara menangkan diri saat Burnout adalah mendapatkan energi positif dengan mengonsumsi konten humor. Riset dalam jurnal “Humor, Leadership, and School Climate” yang ditulis oleh Ziegler V., Boardman G., & Thomas M. D. menyatakan bahwa memiliki selera humor yang baik adalah tanda dari pemikir kreatif yang dapat merangsang orang lain dan menciptakan perasaan niat baik.
Kamu dapat menemukan beragam konten humor di platform seperti YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya. Tonton video lucu atau mengikuti akun-akun humor yang sesuai dengan selera kamu untuk mengalihkan pikiran dari tekanan dan stres yang menyebabkan burnout.
2. Tetapkan Batasan untuk Diri Sendiri
Cara menangkan diri saat Burnout berikutnya dengan menetapkan batasan untuk diri sendiri. Pembatasan pada diri sendiri sangatlah penting untuk mengurangi rasa khawatir yang berlebihan terhadap diri sendiri. Ingatlah bahwa sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan dan tidak mampu melakukan segala hal dengan sempurna.
“Cita-cita harus tinggi, tetapi tetap realistis.” Tetapkan target dengan bijak dan sesuaikan dengan kemampuan serta kekurangan diri sendiri. Ketika kamu mencapai batas yang telah ditetapkan, segera hentikan pekerjaanmu. Target tersebut menjadi indikator bahwa kamu telah melakukan yang terbaik.
BACA JUGA: 4 Penyebab Burnout yang Jarang Diketahui!
3. Mengenal Prinsip 80/20
Prinsip 80/20 atau dikenal juga sebagai Hukum Pareto merupakan konsep yang berguna untuk meningkatkan produktivitas hal ini bisa kamu terapkan untuk menenangkan diri saat burnout. Prinsip ini menyatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% masalah utama yang diselesaikan.
Terapkan prinsip ini dalam mengatur waktu dan menyelesaikan pekerjaan. Fokuslah pada 20% pekerjaan yang paling berkontribusi pada hasil akhir yang diinginkan. Misalnya, ketika rapat, identifikasi 20% informasi kunci yang memberikan 80% dampak pada hasil rapat. Dengan memahami prinsip ini, kamu akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas.
4. Cari Mitra atau Partner Kerja
Serangkaian tekanan sering kali datang dari rasa percaya diri berlebihan yang menganggap diri mampu menangani segala pekerjaan sendirian. Tentu saja, berusaha memikul beban berat tanpa bantuan akan sangat melelahkan dan menyebabkan burnout.
Sebaiknya kamu mencari partner kerja. Berkolaborasi dengan orang lain memiliki banyak manfaat positif, antara lain:
- Pekerjaan penting dan urgent dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
- Menghemat energi untuk menghadapi hal-hal tak terduga.
- Hasil pekerjaan dapat menjadi lebih baik karena didiskusikan dan dipikirkan bersama secara matang.
- Menciptakan peluang baru dan memperluas jaringan kerja.
- Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan positif.
5. Belajar untuk Berserah
Terakhir, namun tak kalah pentingnya, kamu bisa menenangkan diri saat burnout dengan belajar untuk berserah. Memiliki sifat perfeksionis dalam segala hal hanya akan menambah beban pikiran dan stres. Jika ada hal-hal yang terasa berat atau tidak dapat kamu selesaikan, belajarlah untuk merelakan dan memberikan kesempatan pada hal lain yang menanti.
Dengan berserah bukan berarti kamu tidak melakukan apa pun, tetapi lebih pada penghargaan terhadap proses yang sudah kamu lewati. Evaluasi apa yang benar-benar penting untuk diperjuangkan dan apa yang sebenarnya tidak begitu relevan. Memahami kapan harus berserah dan merelakan adalah tanda dari kematangan emosional yang akan membantu kamu menghadapi burnout dengan lebih baik.
Dengan mengikuti tips menenangkan diri saat burnout tersebut, kami berharap kamu dapat mengatasi stres dan tekanan dengan lebih baik. Selalu ingat untuk memberikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat dan mendapatkan keseimbangan dalam hidup. Jaga kesehatan fisik dan mentalmu, serta selalu berusaha mencari kebahagiaan dalam setiap langkah hidupmu.
Demikian tadi 5 Cara Efektif Menenangkan Diri Saat Burnout, semoga bermanfaat dan tetap semangat dalam menjalani keseharian, jangan lewatkan pula berita dan informasi lainya di Teropongmedia.
(Kaje/Usamah)