5 Cara Agar Tak Masuk Grup Telegram Secara Otomatis

Penulis: hafidah

Grup Telegram
Ilustrasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketahui dalam ulasan berikut ini, cara agar tidak masuk grup Telegram secara otomatis.

Telegram, sebagai platform pesan instan, membedakan diri melalui penggunaan sistem berbasis nama pengguna dan nomor telepon.

Namun, keunikan ini membuka peluang bagi pengguna untuk secara otomatis masuk ke grup telegram tanpa persetujuan.

Perbedaan ini mencolok jika dibandingkan dengan platform pesan instan lain seperti WhatsApp.

Sistem Telegram yang unik memungkinkan setiap pengguna ditambahkan ke grup tanpa persetujuan.

Inilah yang membuat pengguna rentan terhadap masuk ke grup spam, terutama di grup jualan atau grup spam lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna yang tidak ingin secara otomatis masuk ke grup tertentu.

Langkah-langkah Mengatasi Masuk ke Grup Telegram Secara Otomatis

1. Buka Aplikasi Telegram

Langkah pertama untuk mengatasi masalah ini adalah membuka aplikasi Telegram pada perangkat Anda.

2. Pilih Setting

Setelah membuka aplikasi, pilih opsi “Setting” yang biasanya terletak di sudut kanan bawah layar.

3. Pilih Privacy and Security

Dalam menu “Setting,” lanjutkan dengan memilih opsi “Privacy and Security.”

BACA JUGA : 8 Fitur Terbaru Telegram Mulai dari Similar Channels Hingga Voice-to-text

4. Pilih Privacy and Channel

Di dalam opsi “Privacy and Security,” pilih “Privacy and Channel” untuk melanjutkan pengaturan privasi.

5. Ubah ‘Who Can Add Me’

Pada opsi “Privacy and Channel,” ubah pengaturan ‘Who Can Add Me’ dari ‘Everybody’ menjadi ‘My Contact.’ Langkah ini membatasi siapa saja yang dapat menambahkan pengguna ke dalam grup.

Melalui langkah-langkah ini, pengguna dapat mengendalikan siapa yang dapat secara otomatis menambahkan mereka ke dalam grup.

Hal ini membantu mencegah ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat masuk ke grup tanpa persetujuan.

 

(Hafidah/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.