45 Ribu Orang Terdampak Gelombang PHK di Tahun 2024

Penulis: usamah

Hari Buruh, Mampukah Pembentukan Satgas PHK Lindungi Pekerja?
Ilustrasi-Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam Barang Impor (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut pemutusan hubungan kerja (PHK) 2024 didominasi sektor manufaktur atau industri pengolahan. Dmana berdasarkan catatan kemaker sepanjang tahun 2024 ini tercatat jumlah PHK sebanyak 45 ribu orang.

Demikian disampaikan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, Jumat (23/8/2024). Dalam kesempatan ini Indah menghadiri acara Naker Fest 2024 di Jakarta.

“45.762 per hari ini tanggal 23 Agustus 2024, tetap didominasi sektor manufaktur atau industri pengolahan. Di-zoom lagi sektor tekstil, garmen, alas kaki,” katanya dikutip teropongmedia, Sabtu (24/8/2024).

Berdasarkan data Kemnaker dari Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, kejadian PHK paling banyak terjadi di Jawa Tengah, Banten dan Jawa Barat. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

“Dengan perbandingan antara periode yang sama tahun lalu memperlihatkan kenaikan sekitar 5.000 jumlah PHK,” katanya. Dirjen PHI dan Jamsos menjelaskan kejadian PHK sepanjang 2024 disebabkan oleh beberapa faktor termasuk ketidakmampuan bersaing oleh banyak pengusaha.

Banyak usaha yang belum mampu pulih kembali setelah pandemi COVID-19 dan diperparah dengan beragam situasi. Termasuk perang, kebijakan terkait produk tertentu dan perubahan gaya hidup.

“Mereka yang belum siap menghadapi dinamika ini, antara persaingan, situasi global regional dan perubahan gaya hidup konsumen. Akhirnya mereka tidak kuat, jadi mereka terpaksa PHK,” katanya.

BACA JUGA: 700 Karyawan Pabrik di Bogor Kena PHK Gegara Judi Online

Ia juga memastikan bahwa Kemnaker terus memantau situasi tersebut, baik melalui pengawasan langsung maupun melalui Dinas Ketenagakerjaan. Bahwa keputusan PHK tersebut diambil ketika tidak ada lagi jalan lain.

Terkait pesangon, ia mengatakan Kemnaker juga terus memberikan pendampingan bagi mereka yang masih menghadapi kendala mengenai pembayaran tersebut. Konsultasi dilakukan oleh Ditjen PHI dan Jamsos, termasuk dalam gelaran Naker Fest 2024 selama 23-25 Agustus 2024.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia, Solusi Konkret Hambatan InvestasiAsing?
Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia, Solusi Konkret Hambatan Investasi Asing?
Euis Ida Wartiah
Euis Ida Wartiah Ikuti Rapat Paripurna Jawaban Gubernur
Level Kebugaran Pemain Asing Dan Lokal Terlihat Berbeda, Bojan Hodak: Beberapa Dari Mereka Tidak Berlatih
Level Kebugaran Pemain Asing Dan Lokal Terlihat Berbeda, Bojan Hodak: Beberapa Dari Mereka Tidak Berlatih
Bojan Hodak Bocorkan Bek Baru Persib Asal Argentina
Bojan Hodak Bocorkan Bek Baru Persib Asal Argentina
Program RMP Belum Dikenal Luas, Ribuan Siswa Terancam Salah Paham Saat Gagal Masuk Sekolah Negeri
Program RMP Belum Dikenal Luas, Ribuan Siswa Terancam Salah Paham Saat Gagal Masuk Sekolah Negeri
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.