40 Pendaki Berada di Gunung Marapi Saat Terjadi Erupsi

Penulis: Budi

(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BUKITTINGGI,TM.ID : Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, menyebutkan sebanyak 40 pendaki saat ini sedang berkemah di Gunung Marapi, Sumatera Barat, ketika gunung itu mengalami erupsi pukul 16.11 WIB.

Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono di Padang, Sabtu, menyebut saat ini ada sekitar 40-an pendaki yang sedang berkemah di Marapi yang sebelum erupsi terjadi telah ditegaskan untuk tidak menuju puncak.

“Ada 40-an, 20 orang masuk di Kamis (05/1/2023) dan 20 lainnya pada Jumat (06/01/2023), letusan ini hanya di puncak, mereka sudah diimbau jangan ke kawah sejak pembukaan, pendaki rata-rata berkemah di tebing batu bawah,” kata dia.

Namun belum dipastikan apakah seluruhnya benar-benar tidak melanggar imbauan untuk tidak naik menuju puncak gunung.

“Semoga tidak ada yang nekat menuju puncak, kami segera melakukan pengecekan,” katanya.

Sebelumnya, BKSDA telah menutup jalur pendakian di akhir tahun untuk mewaspadai peningkatan aktivitas Marapi.

“Salah satu alasan mengapa ditutup pada Desember sampai awal Januari itu kan karena aktivitas gempa meningkat,” kata Ardi.

Gunung Marapi merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatera Barat yang dipantau secara menerus oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dengan ketinggian 2.891 mdpl.

Selama dua dekade terakhir, Gunung Marapi mengalami erupsi pada tahun 2004- 2005, 2006-2007, 2011, 2012, 2014, dan 2017.

Letusan terakhir pada 4 Juni 2017 dengan letusan sebanyak 6 kali pada kawah berwarna asap kelabu tebal dan tinggi asap mencapai 700 meter serta hujan abu jatuh di Kabupaten Tanah Datar.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada, BKSDA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekat pada radius tiga kilometer dari puncak.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.