BANDUNG,TM.ID: Ngemil, merupakan kegiatan yang sering dihindari bagi sebagian orang yang sedang menjalankan diet. Namun, kenyataanya jika kita dapat memilih waktu yang tepat untuk ngemil, justru akan memberi dampak yang postif.
Artikel ini akan membahas mengenai kapan waktu yang cocok untuk ngemil, sehingga tidak menimbulkan resiko yang berlebihan.
Waktu Ngemil
1. Empat Jam Setelah Makan
Sebaiknya, Anda ngemil sekitar 4 jam setelah makan berat. Mengapa? Tujuannya adalah untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil, sehingga Anda tidak terlalu lapar saat makan berikutnya.
Beberapa pilihan camilan yang sehat antara lain adalah sandwich gandum dengan pisang dan mentega almon, granola dari campuran kacang dan buah kering, serta serealia gandum dan biji bunga matahari.
2. Setelah Berolahraga
Jika Anda telah berolahraga selama 1 jam atau lebih, disarankan untuk ngemil. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan energi tubuh Anda.
Jika Anda berolahraga di pagi hari, camilan yang cocok adalah smoothies dari yoghurt rendah lemak, buah-buahan, atau serealia yang dicampur dengan susu rendah lemak.
Sementara jika Anda berolahraga di malam hari, pilihan camilan yang baik adalah sayuran, nasi beras merah, ikan, kacang-kacangan, dan buah.
3. Sebelum Jamuan Makan Malam
Sebaiknya, makanlah camilan sebelum pergi ke jamuan makan malam. Mengapa demikian? Karena biasanya, pada acara tersebut disajikan makanan yang lezat dan berlimpah, yang dapat membuat Anda tergoda untuk makan berlebihan.
Dengan ngemil sebelumnya, Anda dapat menghindari konsumsi makanan berlebihan yang berpotensi menambah kalori tubuh.
4. Sebelum Tidur Malam
Ngemil sebelum tidur malam bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak. Namun, pilihlah camilan dengan bijak.
Contohnya, biji bunga matahari, oatmeal dengan flax seeds atau pisang, popcorn tanpa mentega, atau selembar roti gandum bisa menjadi pilihan yang baik.
Ngemil Sehat
1. Buah dan Sayur
Buah dan sayur dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Kandungan serat yang tinggi pada buah dan sayur tidak hanya membantu menjaga pencernaan yang sehat, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang kurang sehat.
Beberapa buah dan sayur yang cocok dijadikan camilan antara lain pisang, apel, jeruk, kiwi, brokoli, dan tomat.
2. Biji-Bijian dan Kacang-Kacangan
Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang kaya dan lezat. Mereka juga mengandung lemak sehat, vitamin, dan mineral penting lainnya.
Biji chia, biji wijen, biji flax, biji bunga matahari, kacang almond, mede, pistachio, dan hazelnut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda pertimbangkan sebagai camilan sehat.
3. Susu dan Produk Olahan Susu
Susu adalah sumber kalsium yang penting untuk kesehatan tulang. Ini merupakan camilan yang baik terutama bagi anak-anak dan ibu hamil, yang membutuhkan asupan kalsium yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Pilihan susu rendah lemak cocok untuk orang dewasa yang ingin menikmati camilan yang rendah lemak.
Selain itu, produk olahan susu seperti keju dan yoghurt juga merupakan pilihan camilan yang sehat. Keju kaya akan protein dan asam amino esensial, sementara yoghurt yang difermentasi mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Setelah mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk ngemil, hindarilah kebiasaan “mencuri-curi” kudapan di antara waktu sarapan dan makan siang.
BACA JUGA: 11 Makanan Sehat untuk Anak: Pilihan Nutrisi Terbaik
Penelitian dari The Journal of the American Dietetic Association menyebutkan bahwa ngemil di waktu tersebut dapat meningkatkan keinginan untuk ngemil lagi beberapa jam kemudian, yang pada akhirnya dapat berujung pada penambahan berat badan.
Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk ngemil dan cemilan sehat lainnya, ubahlah kebiasaan ngemil anda menjadi lebih baik. Hal tersebut agar tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh anda, akibat waktu dan cemilan yang salah.
(Vini/Usk)