4 Jenis Tanaman Obat Alami, Lengkuas Bisa Obati Kutu Air dan Panu

Tanaman Obat
Tanaman obat alami (pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tanaman obat telah lama menjadi komponen penting dari kesehatan tradisional. Ini menarik sebagai alternatif pengobatan klinis dokter. Tanaman obat memiliki banyak keuntungan. Tanaman obat tidak hanya murah tetapi juga mudah ditemukan di sekitar rumah.

Di sini, kita akan membahas empat jenis tanaman obat yang berguna untuk menjaga kesehatan. Kajian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Kementerian Kesehatan akan dibahas di sini.

1. Lengkuas

Laos, atau lengkuas, adalah tanaman obat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Bagian tanaman ini yang digunakan untuk pengobatan adalah rimpangnya, yang mengandung sekitar 1% minyak atsiri dengan bahan utama seperti kamfer, sineol, dan asam metilsinamat.

Minyak atsiri dalam rimpang lengkuas ini memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang kuat. Dua jenis lengkuas yang paling umum di Jawa adalah lengkuas merah dan putih. Lengkuas merah lebih kecil dan memiliki rimpang berwarna kemerahan.

Irisan lengkuas merah sering terpakai oleh orang-orang di pedesaan untuk mengobati kutu air dan panu. Perasan lengkuas merah dan madu juga bisa sebagai obat penurun demam. Bahkan orang yang baru melahirkan menggunakan lengkuas merah yang sudah halus lalu campurkan dengan tepung beras sebagai tapal.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah buah yang sangat bermanfaat untuk batuk dan panas. Nipis mengandung banyak zat berbeda, seperti asam sitrat, asam amino (seperti lisin dan triptofan), minyak atsiri (seperti sitral dan limonene, dll.), dan berbagai glikosida, vitamin, dan mineral.

BACA JUGA : Cara Menanam Kratom dari Biji atau Stek: Panduan Lengkap

3. Seledri

Tanaman obat lainnya yang sering terpakai setiap hari adalah seledri. Tanaman ini menggunakan daun dan herbanya. Minyak atsiri, kumarin, manitol, dan flavonoid ada dalam herba seledri. Flavonoid apigenin, yang ada dalam daun seledri, dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan rebusan daun seledri dapat membantu memperlancar pengeluaran air seni.

Namun, perlu tahu bahwa senyawa furokumarin dalam biji seledri dapat menyebabkan alergi. Wanita juga tidak boleh mengonsumsi minyak biji seledri karena dapat memengaruhi siklus menstruasi mereka.

4. Daun Sereh Wangi

Daun dan akar sereh wangi hangat, peluruh keringat, dan obat kumur. Selain mengandung senyawa seperti saponin, flavonoid, dan polifenol, daun sereh wangi juga mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba, seperti sitral, sitronelol, geraniol, metilheptenon, dan lainnya, yang dapat menghentikan perkembangan berbagai jenis bakteri dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan.

 

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.