4 Langkah untuk Mengatasi Pubertas Dini

Pubertas dini
Pubertas dini. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Meskipun beragam masalah penyebab pubertas dini seringkali tidak dapat dicegah, tapi terdapat langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir potensi kemunculan masalah tersebut.

Beberapa masalah yang terjadi biasanya berasal dari gangguan genetik yang diwariskan. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas telah dikaitkan dengan onset pubertas yang lebih awal dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, mendorong anak-anak untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik secara teratur sangat penting.

Memberikan mereka makanan bergizi dan mendorong gaya hidup aktif dapat membantu mencegah penambahan berat badan yang berlebihan, mengurangi risiko pubertas lebih awal.

2. Menghindari Paparan Hormon

Beberapa krim atau salep yang mengandung hormon tertentu telah dikaitkan dengan memicu pubertas dini. Penting untuk menghindari memberikan obat kepada anak tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan profesional kesehatan, terutama krim atau obat yang mengandung hormon.

Kewaspadaan dalam memantau zat-zat yang dioleskan ke kulit anak dapat membantu menghindari ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan pubertas dini.

3. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Kunjungan rutin ke penyedia layanan kesehatan dapat membantu dalam mendeteksi dini potensi ketidaknormalan hormon atau masalah perkembangan. Melalui pemeriksaan rutin, dokter dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta segera menangani tanda-tanda pubertas lebih awal atau masalah kesehatan yang mendasarinya.

4. Pendidikan dan Kesadaran

Mendidik baik orang tua maupun anak tentang tanda dan gejala pubertas dini dapat menyebabkan identifikasi dan intervensi dini.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang kondisi tersebut dan faktor risiko yang terkait, keluarga dapat bekerja sama dengan profesional kesehatan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan mencari pengobatan yang tepat jika diperlukan.

BACA JUGA: Apa Penyebab Nyeri Haid? Bisa Jadi Akibat Radang Panggul

Meskipun beberapa penyebab pubertas dini mungkin tidak dapat dihindari, seperti predisposisi genetik, langkah-langkah proaktif dapat diambil untuk meminimalkan faktor risiko yang terkait dengan onset pubertas yang lebih awal.

Dengan memprioritaskan pilihan gaya hidup sehat, menghindari paparan hormon, dan tetap waspada melalui pemantauan kesehatan rutin, individu dapat memainkan peran proaktif dalam mengurangi kemungkinan terjadinya pubertas dini.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_0551
Debat Terakhir, Paslon HD Nilai Kota Bandung Banyak Masalah yang Harus Diselesaikan
Pisang epe makassar
Menjajal Resep Pisang Epe, Kuliner Khas Makassar yang Legit!
Universitas Brawijaya
Dalam QS Asia University Rankings 2025, Posisi Universitas Brawijaya Berhasil Naik!
Penginapan backpaper Bandung
Lagi Backpacker-an di Bandung? Yuk, ke Penginapan Ini!
Pisang khas makassar
7 Olahan Pisang Khas Makassar yang Bikin Ngiler, Wajib Cicipi!
Berita Lainnya

1

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

2

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

3

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

4

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

5

Jumlah Bakteri di Keyboard Laptop Lebih dari Toilet? Simak Cara Bersihkannya
Headline
Skor Indonesia vs Arab
Indonesia Libas Arab 2-0, Ini Reaksi Erick Thohir
Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Kasus Berlanjut, Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas! Polisi Pegang Barang Bukti
Deklarasi Relawan ASIH 1
Deklarasi Akbar 500 Relawan ASIH, Ilham Habibie Sampaikan Terimakasih
OJK Judi Online
OJK Minim Peran dalam Pemberantasan Judi Online, Primus: "Jangan-jangan banyak yang terlibat?"