4 Alasan Kenapa Disdik Jabar Coret 4.791 Siswa PPDB 2023

Disdik Jabar Coret 4.791 Siswa PPDB 2023
PPDB 2023

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendiskualifikasi kepesertaan 4.791 calon siswa SMA/SMK dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. 4.791 Siswa PPDB 2023? Berikut ini empat alasan kenapa Disdik Jabar coret 4.791 Siswa PPDB 2023.

Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mendapatkan data zonasi PPDB yang terindikasi palsu alias sudah dimanipulasi. Zonasi sendiri merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi dalam keikutsertaan PPDB. Alamat siswa pendaftar harus berada dalam batasan jarak tertentu dari sekolah yang menjadi sasaran pendaftaran.

Memanipulasi data zonasi tersebut banyak dilakukan dengan cara mengakali Kartu Keluarga (KK), seperti dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya.

Wahyu Mijaya menegaskan, pembatalan kepesertaan calon siswa tersebut di antaranya terkait dengan masalah Kartu Keluarga yang tidak sesuai dengan aslinya dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

BACA JUGA: Geram Anak Tak Keterima PPDB Zonasi, Ayah di Tangerang Ukur Jarak Manual!

Lebih jauh Wahyu menjelaskan, ada empat alasan mendasar kenapa pihaknya membatalkan proses pendaftaran calon siswa/siswi SMA/SMK tersebut. Keempat alasan tersebut berupa data pada dokumen pendaftaran yang tidak sesuai.

“Ada beberapa penyebab kita menolak 4.791 calon siswa terkait ketidaksesuaian data saat mendaftar berbagai jalur di PPDB,” kata Wahyu Mijaya, seusai mendampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serentak di SMK Negeri 12, Kota Bandung, Senin (17/7/2023).

Berikut 4 alasan Disdik Jabar Coret 4.791 Siswa PPDB 2023

1. Tidak sesuainya dokumen KK dengan titik koordinat tempat tinggal siswa;

2. Nilai rapor;

3. Dokumen program penanganan kemiskinan;

4. Ketidaksesuaian dokumen prestasi kejuaraan.

Wahyu menuturkan, dari pengalaman tersebut, pihaknya membentuk tim evaluasi untuk melakukan penilaian dan perbaikan sistem PPDB tahun depan. Langkah serupa dilakukan pula pada pelaksanaan PPDB 2022.

“Kita sudah membentuk tim evaluasi untuk menilai dan memperbaiki sistem PPDB tahun 2024. Mana saja yang harus kita pertahankan dan mana saja yang harus kita perbaiki,” kata Wahyu.

BACA JUGA: Reaksi Keras Disdik Jabar Soal Manipulasi Data Zonasi PPDB di Kota Bogor

Bantuan Siswa Tidak Mampu

Wahyu menjelaskan pula, bagi calon siswa tidak mampu yang tidak lolos masuk sekolah negeri, pemerintah tetap membantu mereka untuk bersekolah di swasta dengan memberikan bantuan keuangan untuk proses masuk sekolah.

“Kita anggarkan sebesar Rp2 juta per siswa, yang kita berikan satu kali saja di awal masuk sekolah dan tahun ini kita mengalokasikan untuk 7.500 siswa,” terang Wahyu.

Wahyu berjanji, tim evaluasi akan bekerja secepatnya untuk merumuskan perbaikan yang diperlukan dalam proses PPDB tahun depan.

“Kita akan evaluasi perbaikan-perbaikan mana yang menjadi ranah kabupaten kota, provinsi, maupun pusat. Insyaallah segera keluar hasilnya,” pungkas Wahyu.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perumda Pasar Targetkan Gedung Baru Pasar Cihaurgeulis
Perumda Pasar Targetkan Gedung Baru Pasar Cihaurgeulis Bakal Diisi Pedagang Tahun Ini
jasa joki strava
Viral, Jasa Joki Strava Bikin Orang Fomo Makin Flexing!
Kang Akbar Yakin Dapat Tiket dari Partai Golkar
Kang Akbar Yakin Dapat Tiket dari Partai Golkar Maju Pilwalkot 2024
Burj Al Arab
Simbol Kemewahan, Burj Al Arab Hadir di Manado!
BAALE gelar tur konser
BAALE Gelar Konser Bertajuk Fortuna di Sumatera!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut
kantor kementerian esdm digeledah
Kantor Kementerian ESDM Digeledah Bareskrim, Terkait Korupsi 2020
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai