BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), diperkirakan sekitar 300 ribu pengunjung akan mengunjungi Candi Borobudur dalam rangka memperingati Tri Suci Waisak tahun 2024, yang jatuh di hari Kamis (23/5/2024).
Dalam hal ini, perayaan puncak hari Waisak merupakan nilai penting dan sakral bagi umat Buddha. Tidak hanya itu, adanya perayaan Hari raya Waisak tersebut juga menarik para wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Kalau di Candi Borobudur kami mengekspektasi 300 ribu wisatawan selama long weekend ini. Khususnya pada perayaan Tri Suci Waisak 2024,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menprekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan tertulis, mengutip rri, Rabu (22/5/2024).
Puncak peringatan Waisak di wilayah Borobudur diyakini dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjungnya.
Di samping itu, wisatawan juga dapat menikmati keberagaman sejarah dan budaya yang kaya di sekitar Borobudur.
“Kami sudah kembangkan ‘Borobudur Trail of Civilization’ dengan 14 sub tema yang ada di sana. Antara lain terkait dengan kuliner, wellness, dan beberapa desa wisata yang ada di dalamnya,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu.
Chief Marketing Officer di InJourney, Maya Watono, menerangkan bahwa persiapan dalam perayaan tersebut, telah mengambil banyak langkah.
BACA JUGA: Mengenal Buddha, Perjalanan Spiritualitas Sidharta Gautama
“Kami juga mempersiapkan pelepasan 2.560 lampion,” kata Maya.
Maya mengatakan, pelepasan pada detik Waisak ini bertepatan dengan tahun Waisak 2568. Diperkirakan terdapat sekitar 8.000 umat Buddha yang akan berpartisipasi dalam doa bersama di Candi Borobudur.
(Vini/Budis)