3 Tim yang Berpeluang Disingkirkan Malut, PSBS, dan Semen Padang di Liga 1 Musim Depan

Malut United, PSBS Biak, Semen Padang, Liga 1 musim depan, liga 1 2024/2025
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Foto: PSSI)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Di akhir musim nanti, tiga tim urutan terbawah klasemen Liga 1 2023/2024 mau tidak mau harus rela digantikan posisinya oleh Maluku Utara (Malut) United, PSBS Biak, dan Semen Padang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut ketiga tim tersebut yang berhasil naik kasta ke Liga 1 2024/2025, setelah berhasil memposisikan diri di urutan tiga besar Pegadaian Liga 2 2023/2024.

Erick Thohir mengatakan, ketiga tim ini menjadikan Liga 1 musim depan diisi dengan perwakilan dari setiap pulau di Indonesia. Praktis kehadiran mereka akan melengkapi keterwakilan dari seluruh wilayah Indonesia.

Maka, kata Erick, Liga 1 2024/2025 menjadi liga seluruh Indonesia. Semen Padang mewakili Sumatra, PSBS Biak mewakili Papua, dan Malut United akan membawa mandat pulau Maluku untuk beradu prestasi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

“Selamat kepada tiga tim yang berhasil promosi, dan ini menambah semarak liga karena tiga tim yang promosi mewakili wilayah di luar Jawa dengan wilayah pulau yang berbeda. Ini benar-benar liga Indonesia,” ujar Erick, dikutip dari laman PSSI, Senin (11/3/2024).

Erick menjelaskan bahwa selama ini Liga Indonesia sudah dihuni banyak wakil dari Pulau Jawa. Ini ditambah dua tim asal Kalimantan yakni Borneo dan Barito Putera serta Bali United yang menjadi perwakilan Bali serta Nusa Tenggara.

Sudah ada pula wakil Sulawesi yakni PSM Makassar. Dengan hadirnya Semen Padang yang mewakili Sumatra, Malut United (pulau Maluku), dan PSBS Biak (Papua) seluruh pulau jadi terwakili.

“Seluruh perwakilan Indonesia sudah ada. Ini akan sangat menarik ditunggu kompetisinya. Plus ini tentu akan semakin maksimal mendorong pertumbuhan dan regenerasi pemain muda di setiap pulau,” ujar Erick.

Promosinya ketiga tim dari Liga 2 sekaligus menepis isu yang menyebut musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi. Erick menegaskan PSSI konsisten dan tegas pada sistem kompetisi.

“Jadi tegas, musim depan akan ada tiga tim yang promosi dan degradasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Malut United Naik Kasta Liga 1 2024/2025 Usai Ungguli Persiraja 3-2

Sementara itu, pertandingan Liga 1 2023/2024 yang akan bergulir sampai pekan ke-34, di luar laga Championship Series, sampai laga pekan ke 29 ini, Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang masih berkutat di zona tiga terbawah klasemen.

Persikabo dan Bhayangkara FC hanya mengumpulkan 17 dan 19 poin, terpaut cukup jauh dengan Persita Tangerang yang menghimpun 28 poin.

Namun Persita Tangerang masih berpeluang keluar dari zona degradasi di sisa 5 pertandingan musim ini dengan peraihan poin 28. Persita membayangi PSS Sleman dan Arema FC yang sama-sama mengantongi 31 poin.

Dengan demikian, tiga tim Liga 1 yang berakhir di posisi paling bontot, mau tidak mau harus turun kasta ke Liga 2 musim depan, digantikan oleh  Malut United, PSBS Biak, dan Semen Padang.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva