JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, tiga mobil antik kepresidenan dipajang di pelataran Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/08/2024).
Mobil-mobil ini pernah menjadi kendaraan resmi bagi tiga presiden Indonesia, yaitu Soeharto, B.J. Habibie, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sejarah 3 Mobil Kepresidenan
Mobil pertama adalah Cadillac Fleetwood Brougham berwarna hitam, keluaran tahun 1980. Mobil ini sempat menjadi kendaraan dinas Presiden Soeharto hingga B.J. Habibie.
BACA JUGA: Mengintip Spesifikasi Mercedes Benz S600 Guard, Mobil Favorit Presiden Jokowi
Mobil jenamaan Amerika Serikat ini merupakan generasi terakhir dari varian Fleetwood, menjadikannya sebagai salah satu mobil klasik yang paling terkenang dalam kepresidenan Indonesia.
- Mesin: V8 4.100 cc
- Tenaga: 135 daya kuda
- Torsi Maksimum: 260 Nm
- Transmisi: Otomatis 4 percepatan
Cadillac Fleetwood Brougham tidak hanya memiliki tenaga besar, tetapi juga karena desain bodinya yang bongsor dan panjang, memberikan kesan mewah dan elegan. Mobil ini merupakan simbol status yang sangat cocok untuk digunakan oleh orang nomor satu di Indonesia pada masanya.
Kemudian, mobil antik lainnya adalah Mercedes-Benz S280 berwarna putih keluaran tahun 1980. Mobil ini pernah menjadi kendaraan resmi Presiden yang akrab dengan sapaan Gus Dur.
- Mesin: Enam silinder DOHC 2.746 cc
- Transmisi: Otomatis 4 percepatan
- Tenaga Maksimum: 156 PS
- Torsi Maksimum: 223 Nm
Meski sudah tua, Mercedes-Benz S280 memiliki fitur canggih pada masannya, seperti sensor topografi yang bisa menyesuaikan posisi kendaraan dengan kondisi jalan, baik itu di permukaan datar, miring, maupun menurun. Teknologi ini merupakan salah satu inovasi yang menjadikan S280 sebagai kendaraan mewah dan berteknologi tinggi.
Menjadi Warisan Indonesia
Ketiga mobil antik ini menjadi simbol kejayaan dan warisan sejarah yang tak ternilai harganya. Kondisi mobil yang masih mulus dan terawat dengan baik menjadi bukti bagaimana menjaga dan melestarikan warisan sejarah Indonesia.
Pameran mobil antik ini juga mengandung pesan moral bahwa setiap kendaraan yang pernah sempat tergunakan oleh para pemimpin bangsa memiliki nilai historis yang penting.
Mobil-mobil ini menjadi saksi bisu berbagai keputusan penting yang diambil oleh para presiden Indonesia dalam mengarungi masa kepemimpinan mereka.
(Saepul/Usk)