BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jelang laga kontra Bali United, persiapan Persib Bandung mengalami beberapa hambatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak.
Pria asal Kroasia itu mengungkapkan, setidaknya ada 3 hambatan yang harus dihadapi Persib jelang hadapi Bali United. Masalah pertama ialah soal absennya Edo Febriansah.
Ia mengatakan Persib dipastikan tak akan diperkuat Edo karena harus menemani istrinya yang baru saja melakukan proses persalinan. Sehingga Edo izin dari Persib untuk menemani sang istri hingga pulih sepenuhnya.
“Bagi kami, situasinya adalah semuanya pemain bisa bermain kecuali Edo karena istrinya baru melahirkan dan dia tidak berlatih pada beberapa hari terakhir, jadi itu alasannya dia tidak ada di sini,” buka Bojan kepada awak media dalam sesi jumpa pers.
Selain itu juga, ada satu masalah yang akan dihadapi Persib yaitu singkatnya waktu beradaptasi dengan lapangan baru.
Terlebih Persib baru bisa mencicipi lapangan latihan Bali United pada malam ini dan di waktu yang singkat itu, Persib harus mempelajari karakternya dengan baik.
“Tentu mungkin akan sulit bagi kami lantaran bermain di tempat latihan yang mana lapangannya itu belum kami ketahui (kondisinya). Baru di malam ini kami berlatih di sana dan saya mendengar bahwa di sana anginnya cukup kencang. Jadi kami harus bisa menyesuaikan,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Masalah selanjutnya ialah soal tren negatif Persib saat bersua Bali United, yang mana hal itu bisa mempengaruhi konsentrasi anak asuhnya. Namun hasil tersebut, diyakini Bojan akan menjadi tambahan motivasi bagi timnya untuk memutus tren negatif atas Bali United.
“Ini akan menjadi laga yang sulit. Saya juga tahu kami memiliki hasil buruk menghadapi Bali di masa lalu tapi bagi saya itu tidak penting dan kami ingin bisa mendapatkan hasil bagus di laga besok,” imbuhnya.
BACA JUGA: Hadapi Bali United, Nick Kuipers: Kami dalam Kondisi Rileks dan Siap Tempur!
Namun dari sederet hambatan itu, justru selalu ada berkah bagi timnya, terkhusus bagi jajaran tim pelatih. Ia merasa tugasnya menjadi pelatih jauh lebih ringan karena semua pemain mendapatkan banyak suntikan motivasi dari suporter.
Bahkan dukungan itu menjadikan semua pemain terus menunjukan penampilan terbaiknya agar bisa mendapat kesempatan bermain. Termasuk para pemain benar-benar menjaga kebugarannya agar terhindar dari cedera.
“Menurut saya pertandingan ini membuat pelatih jadi lebih mudah dalam melakukan persiapan karena semua pemain ingin tampil dan tidak ada yang mau cedera. Jadi sulit untuk menentukan sebelas pemain pertama,” tutur pria asal Kroasia itu.
(RF/Dist)