3 Investor Tertarik Bangun Pabrik di Kecamatan Cibatu Garut

Penulis: Budi

investor pabrik garut
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT,TM.ID : Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut Wahyudijaya mengatakan sudah ada tiga investor tertarik membangun pabrik di Kecamatan Cibatu yang oleh pemerintah daerah sudah ditetapkan sebagai kawasan industri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Untuk investor yang ke daerah Cibatu ada tiga, yang progres baru satu, sektornya alas kaki semua, ada juga ban,” katanya di Garut, Rabu (24/5/2023).

Ia menuturkan Pemkab Garut saat ini sudah membuka suatu kawasan yakni di Kecamatan Cibatu, Limbangan, Leles, dan Selaawi menjadi daerah industri, sebagian tempat seperti di Leles dan Limbangan sudah ada pabrik beroperasi.

Selanjutnya di kawasan Cibatu, kata dia, saat ini sudah datang investor yang tertarik untuk membangun industri di daerah itu, salah satunya PT. Silver Skyline Indonesia yang tahapan pembangunannya sudah berjalan.

“Yang sudah progres sekarang itu dari PT Silver Skyline, nilai investasinya sebesar Rp500 miliar,” katanya.

Ia menyampaikan Pemkab Garut selama ini terbuka untuk investor yang ingin menjalankan usahanya di kawasan Kabupaten Garut, misalkan membuat pabrik besar di daerah utara Garut.

Menurut dia, investor luar mulai tertarik berinvestasi ke wilayah Garut karena berbagai faktor, salah satunya upah minimum kabupaten sebesar Rp2 jutaan atau lebih rendah dibandingkan dengan kota besar lainnya seperti Karawang maupun Bekasi.

BACA JUGA: Menaker: Solidaritas Kunci Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan di Era Industri 4.0

Selain itu, lanjut dia, investor tertarik ke Garut karena aksesnya saat ini sudah cukup mudah, terhubung dengan jalan nasional, bahkan ke depan nanti akan ada Tol Cigatas dengan dua gerbang tol di Garut.

“Tertarik ke Garut karena mungkin investasi di daerah Bekasi, Karawang, mungkin sudah ada faktor kejenuhan masalah UMK, di Garut Rp2 juta sekian, masih kalkulasi murah, apalagi nanti akan ada gerbang tol dua, reaktivasi kereta sudah ada,” katanya.

Ia berharap akses yang mudah itu bisa mendorong investor datang ke Garut, dan membuka lapangan kerja sehingga bisa mengatasi persoalan angka pengangguran di Garut.

Menurut dia kedatangan investor itu pasti akan menyerap tenaga kerja mulai dari tahap pembangunannya sampai dengan saat beroperasinya nanti akan mengutamakan pekerja lokal atau daerah setempat di Garut.

“Seperti yang saat ini sedang proses di Cibatu, itu diperkirakan akan menyerap 5 sampai 6 ribu tenaga kerja,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.