BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Akhir bulan September ini kita akan menyaksikan fenomena langka di langit. Bumi akan dikelilingi oleh dua bulan pada (29/09/2024).
Fenomena ini terjadi karena adanya asteroid PT5 2024 dengan ukuran sekitar 33 kaki atau 10 meter yang mengelilingi bumi. Tidak hanya terjadi dalam satu hari saja, namun 53 hari. Terhitung dari 29 September 2024 hingga 25 November 2024.
Melansir laman Instagram resmi Observatorium Bosscha @bosschaobservatory, fenomena ini tidak terlihat di langit. Hal tersebut karena asteroid PT5 2024 berada di jarak terjauh bumi yaitu 3,44 juta kilometer.
Dampak yang Terjadi Jika Bumi Memiliki 2 Bulan
1. Pengaruh Orbit Bulan pada Kehidupan Bumi
Perlu kita pahami bahwa sistem dan bulan salah satu hal unik dalam tata surya. Bulan memiliki masa 1/81 kali masa bumi, ukuran bulan paling besar dari keseluruhan spek kehidupan di bumi.
Salah satunya seperti berpengaruh pada terjadinya pasang dan surut air laut secara konstan. Sehingga membuat satu hari di bumi sama dengan 24 jam, selain itu memberikan cahaya yang cukup bagi makhluk yang melakukan aktivitas dan berburu di malam hari.
2. Mempengaruhi Sistem Kehidupan Secara Total
Sebelumnya telah dijelaskan bagaimana pengaruh bulan terhadap kehidupan di bumi. Kehadiran bulan tambahan ini tentunya akan mengubah segala sistem di bumi secara drastis.
Bisa dibilang, bulan kedua ini akan menimbulkan malapetaka di muka bumi. Sistem gravitasi bulan akan menyebabkan gempa bumi hebat di mana-mana, serta aktivitas sekitar gunung akan meningkat.
3. Pada Minggu ke-3 Mulai Menyesuaikan Hadirnya Bulan Kedua
Untungnya, semua malapetaka yang ditimbulkan akibat adanya bulan kedua hanyalah bentuk adaptasi dari sistem bumi dan bulan. Setelahnya, bulan kedua ini mulai bisa memposisikan dirinya sendiri di antara sistem bumi dan bulan.
4. Malam Hari akan Jauh Lebih Terang
Bumi mulai terbiasa dengan sistem bumi dan dua bulan, akan tetapi tentu saja kehidupan di bumi tidak akan sama seperti sediakala. Tapi masalahnya tidak sederhana, hewan-hewan nokturnal akan mencari kehidupan di malam hari dengan intensitas cahaya yang besar.
5. Luas Daratan yang Layak Huni Menjadi Menyempit
Manusia juga harus bisa beradaptasi dengan jumlah bulan yang ada dua ini. Pasang naik yang ditimbulkan oleh adanya dua bulan ini menyebabkan garis pantai menjadi sangat samar.
Tidak hanya itu, aktivitas sekitar pantai bisa jadi hal yang mustahil dilakukan. Ini lantaran perbedaan tinggi air laut saat terjadi pasang surut dan naik bisa mencapai ribuan kaki.
6. Sistem Perhitungan Waktu Menjadi Kompleks
Sistem perhitungan waktu juga tidak akan sama seperti biasanya. Para astronom memerlukan sistem perhitungan yang dapat menjelaskan pergerakan dua buah bulan.
Hal ini tentunya lebih rumit daripada perhitungan yang ada sekarang. Bisa kalian bayangkan selama 58 hari ke depan, bagaimana para Astronom ini akan bekerja keras.
BACA JUGA: Fenomena Aphelion Jadi Perbincangan di X, Apa Itu?
Jadi itu merupakan prediksi yang akan terjadi jika bumi memiliki dua bulan. Meskipun begitu, menurut Bosscha Observation, kamu tidak perlu khawatir pada fenomena dua bulan yang akan terjadi.
Fenomena ini tidak akan meninggalkan dampak yang signifikan pada bumi. Sehingga kehidupan manusia di bumi akan tetap normal dan baik-baik saja.
(Kaje/Budis)