JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Satu bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan yang berdampak korban jiwa di Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024). Diduga bus berplat nomor polisi AD 7524 OG mengalami rem blong
“Kurang lebih 100 orang dengan guru-gurunya, ada tiga bus dalam rangka perpisahan sekolah. Ini sudah selesai sebenarnya,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana di SMK Lingga Kencana, Minggu (12/5/2024) dini hari.
BACA JUGA: Pasutri Ikut Menjadi Korban Kecelakaan Bus Subang, 1 Orang Meninggal
Arya mengatakan, hasil informasi yang diperolehnya ada 11 orang meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka berat sedang dirawat di RSUD Subang.
Ia juga menyebut, sebanyak 22 unit ambulan dikerahkan untuk menjemput para korban kecelakaan bus yang terjadi di Subang. Saat ini, korban sedang dalam perjalanan.
“Kita berinisiatif memberikan bantuan dan mengirimkan ambulans bekerjasama dengan Walikota, tadi ada medis kesehatan mereka mengirimkan 22 ambulans. Kita masih perjalanan kesana, apa yang bisa kita bantu kesana nanti dibawa kesini anaknya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah bus yang mengangkut rombongan SMK asal Depok tergelincir dan terguling di Jalan Raya Ciater Subang Kp. Palasari Ds. Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat sekitar pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima, bus wisata Bus Trans Putera Fajar dengan Nopol AD-7524-OG datang dari daerah Bandung. Saat melintas di daerah Ciater, bus tergelincir dan terguling yang diduga akibat rem blong.
Dari Vidio yang beredar, para korban berserakan di jalan, terperangkap di dalam bus dan bahkan tertimpa bodi bus yang terguling.
Saat kejadian bus rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan.
Melansir infosubang.co, banyak korban yang diduga telah meninggal dunia masih tergeletak di lokasi kejadian. Bahkan, sejumlah korban kondisinya tertimpa oleh badan bus.
Warga sekitar yang berada di lokasi berupaya menolong dengan mengeluarkan korban dari bus untuk dibawa kerumah sakit.
(Saepul/Aak)