2024, Bupati Bandung Targetkan 100.000 Sertifikat Tanah Warga

Penulis: Aak

bupati bandung sertifikat tanah
Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam giat Rembug Bedas ke-81 di Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (26/12/2023).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam giat Rembug Bedas ke-81, Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa mulai tahun 2024 semua masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah untuk ikuti program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap).

Dadang Supriatna meminta semua aset desa di Kabupaten Bandung harus bersertifikat.

Giat Rembug Bedas ke-81 tersebut berlangsung di Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Selasa (26/12/2023).

“Apakah semua warga di Desa Mekarsaluyu sudah memiliki sertifikat tanah? Saya nitip ke Pak Kades, tahun 2024 semua masyarakat yang belum memiliki sertifikasi tanah untuk diusulkan untuk mendapatkan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap)” ujar Bupati Bandung dalam keterangannya, Rabu (27/12).

Ia menargetkan 100.000 sertifikat tanah warga untuk tahun 2024. Bagi warga yang belum memiliki sertifikat tanah, diminta untuk segera mendaftarkannya secara massal.

Dadang juga berharap kepada Camat Cimenyan untuk menertibkan aset tanah carik desa se-Kecamatan Cimenyan.

“Untuk dibuatkan sertifikat,” harapnya.

BACA JUGA: Bupati Bandung Gulirkan Bantuan Rp100 Juta Per RW di 10 Kelurahan

Bupati Bandung menegaskan kepemilikan sertifikat tanah itu membuktikan hak kepemilikan lahan dan kepastian hukum bagi masyarakat.

“Yang penting semua masyarakat memiliki sertifikat tanah,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Dadang Supriatna mendorong Kepala Desa, RW dan RT untuk menyediakan pangan guna mengantisipasi kebutuhan warga yang mengalami rawan pangan.

“Pak Kades untuk menyiapkan cadangan pangan. Boleh setiap desa membuat baper stok, apabila warga yang belum masak nasi segera diberi oleh Pak Kades,” kata Dadang Supriatna.

Ia menyebutkan desa bisa menyediakan stok pangan sebanyak 1 ton beras per tahun.

“Itu bisa dibahas dan dibuat dalam musyawarah desa. Pak RT dan Pak RW juga bisa membahas pembangunan di tingkat RW. Bahkan pembahasan rencana pembangunan di tingkat dusun, hingga tingkat desa,” ucapnya.

Menurutnya, kebutuhan anggaran untuk pembangunan itu bisa dicover melalui APBDes maupun APBD.

“Ini semua harus tertib,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

5

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.