200 Finalis OPOP 2023 Ditarget Transaksi Rp50 M di Temu Bisnis

OPOP 2023, Temu Bisnis
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar, Kusmana Hartadji. Temu Bisnis dan Pameran Produk OPOP 2023 (Foto: Dang Yul/Aak)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar, Kusmana Hartadji menargetkan 200 finalis One Pesantren One Product (OPOP) 2023. Program OPOP 2023 ini telah berhasil merangkul 5 ribu Ponpes (pondok pesantren) di Jawa Barat.

200 finalis OPOP 2023 itu ditarget mencapai transaksi minimal Rp50 miliar dari kegiatan bertajuk Temu Bisnis dan Pameran Produk bersama offtaker di Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung pada 5 Agustus mendatang.

OPOP 2023

Dia mengatakan, angka tersebut tidak muluk-muluk bila merujuk catatan transaksi pada 2022 lalu. Saat itu, dalam temu bisnis finalis OPOP mampu mencatatkan transaksi lebih dari Rp42 miliar.

“Finalis akan diundang dan diajak ke Temu Bisnis. Ada 209 finalis, sekitar Rp50 miliar mudah-mudahan tercapai. Ini yang kita catat nilai komitmen awal saja. Selanjutnya kerjasama mereka dengan offtaker enggak akan kita catat. Jadi produknya di expo. Mudah-mudahan kolaborasi ini sukses dan transaksi meningkat,” ujarnya, di Bandung belum lama ini.

BACA JUGA: Ke Mana Larinya Dana Abadi Pesantren? Ini Faktanya

OPOP Rangkul 5000 Ponpes

Kusmana melanjutkan, program OPOP untuk merangkul 5 ribu pondok pesantren yang termaktub dalam RPJMD 2018-2023 sudah terpenuhi. Dengan demikian, janji politik pasangan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum telah tuntas dalam mendongkrak kemandirian perekonomian pesantren.

“Ini tahun terakhir program (OPOP) masa kempimpinan Pak Gubernur Ridwan Kamil dan Pak Uu Ruzhanul Ulum. Kita sudah seleksi hampir 2.174 pondok pesantren yang ikut tahun ini. Dari target lima ribu pesantren, selama lima tahun yang jadi sasaran OPOP di akhir tahun yang cukup banyak. 5.018 sudah tercapai target RPJM, Alhamdulillah,” ucapnya.

Selama lima tahun sambung dia, beberapa produk OPOP telah dipamerkan ke Turki, Dubai dan Milan. Bahkan beberapa telah menjadi role model bagi pesantren lain, untuk mengembangkan potensi mereka di daerah masing-masing.

BACA JUGA: Maruf Amin Serahkan Bantuan untuk Pesantren Terdampak Gempa Cianjur

“Yang bagus di 2019, jadi tempat magang. Jadi role model untuk yang lain. Beberapa ada yang bagus seperti di Purwakarta, percetakan. Kemudian Tasikmalaya, roti. Garut, ternak domba. Jadi macam-macam. Sejak awal juga kita sudah berikan modal usaha Rp12-15 juta. Pemenangnya akan diberikan tambahan modal In Syaa Allah Rp200 juta,” tandasnya.

 

(Dang Yul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva