2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa

Penulis: hafidah

Seni Nirmana
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Istilah seni “nirmana” mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun di dunia seni visual, istilah ini memegang peranan penting.

Nirmana, yang berasal dari bahasa Sansekerta “nir” (tidak) dan “mana” (bentuk atau makna), merujuk pada proses menghadirkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada dan berbentuk.

Dalam konteks seni rupa, nirmana lebih fokus pada aspek-aspek kasat mata seperti proporsi, komposisi, keteraturan, skala, irama, keseimbangan, dan simetri.

Seni rupa, baik itu lukisan, patung, atau desain grafis, dibangun dari berbagai elemen yang disusun menjadi kesatuan yang harmonis. Pemahaman tentang nirmana menjadi kunci untuk menghasilkan karya seni yang indah dan bermakna.

Dengan memahami bagaimana elemen-elemen tersebut saling berhubungan dan berinteraksi, seniman dapat mengendalikan komposisi karya mereka dan mengarahkan pesan yang ingin disampaikan.

Jenis-Jenis Nirmana

Nirmana dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Nirmana Dwimatra (2D)

Berfokus pada karya seni dua dimensi seperti lukisan, gambar, dan desain grafis. Asas-asas yang digunakan dalam nirmana dwimatra tidak hanya untuk menciptakan estetika, tetapi juga untuk mengatur gambar dan menyampaikan pesan.

2. Nirmana Trimatra (3D)

Berfokus pada karya seni tiga dimensi seperti patung, instalasi, dan arsitektur. Prinsip dan unsur nirmana trimatra mirip dengan dwimatra, tetapi dengan penambahan dimensi ruang yang lebih kompleks.

BACA JUGA : Mengenal Seni Kabaret: Menggabungkan Tarian, Nyanyian, dan Komedi

Pentingnya Mempelajari Nirmana

Mempelajari nirmana tidak hanya penting bagi seniman profesional, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin memahami dan menghargai seni rupa.

Dengan memahami prinsip-prinsip nirmana, kita dapat lebih memahami bagaimana karya seni disusun, bagaimana elemen-elemennya saling berhubungan, dan bagaimana pesan yang ingin disampaikan oleh seniman terwujud.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.