JAKARTA, TEROPONGEMDIA.ID — Khoirul Anam Mu’in atau yang akrab disapa Gus Anam resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Langkah mundur Gus Anam tersebut memicu spekulasi publik, termasuk isu bahwa ia akan hengkang ke partai lain.
Namun, Gus Anam dengan tegas membantah rumor tersebut.
“Saya tetap berkhidmat di PKB,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/7/2025).
Wakil Ketua DPRD Ngawi itu menyebut, alasan pengunduran dirinya murni karena pertimbangan kondisi kesehatan.
Gus Anam mengaku dengan kondisinya saat ini, ia tidak lagi sanggup menjalankan intensitas aktivitas politik sebagai ketua partai.
“Akhir-akhir ini kesehatan saya agak menurun. Banyak aktivitas yang tidak bisa saya penuhi,” kata Gus Anam.
Baca Juga:
Kelakar Gibran Dipecat PDIP Bersamaan dengan Effendi Simbolon
Ditugaskan Langsung Prabowo, Apa yang Perlu Dilakukan Gibran di Papua?
Surat pengunduran diri telah ia ajukan ke DPP PKB sejak Mei 2025. Gus Anam juga telah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Ngawi selama tiga periode sejak 2008. Sesuai aturan internal partai, masa jabatan ketua dibatasi maksimal tiga periode.
“Usia saya juga sudah saatnya masuk ke Dewan Syuro,” ucapnya.
Meski telah menyiapkan sosok pengganti, yakni Anas Hamidi yang juga anggota DPRD Ngawi dari Fraksi PKB, DPP PKB memilih menunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua dari unsur DPW PKB Jawa Timur hingga musyawarah cabang digelar.
“Pusat menunjuk Plt dari DPW PKB untuk melaksanakan tugas sementara,” kata Gus Anam.
Di bawah kepemimpinan Gus Anam, PKB menunjukkan tren elektoral yang meningkat di Ngawi. Pada Pemilu 2009, partai memperoleh tiga kursi DPRD. Jumlah itu naik menjadi empat kursi pada Pemilu 2014 dan 2019. Terakhir, PKB berhasil meraih lima kursi pada Pemilu 2024.
“Semoga ketua yang baru bisa mempertahankan dan meningkatkan perolehan suara PKB di Ngawi,” harapnya.
(Dist)