BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengprov Kopo-Ryu Jujitsu Indonesia (KJI) Jawa Barat melepaskan 17 atletnya untuk bertarung membawa nama baik Indonesia di ajang Grandprix Thailand Open 2024. Acara pelepasan atlet tersebut digelar pada Minggu, 16 Juni 2024 di Lantai 6 Gedung Kadin Jawa Barat, Jalan Sukabumi, Kota Bandung.
Mereka akan turun mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut. Nantinya seluruh atlet akab berjuang menjaga nama baik Indonesia pada 19 sampai 23 Juni 2024 di Thailand.
Ketua Umum Pengprov KJI Jawa Barat, Cucu Sutara mengungkapkan ini merupakan ajang yang penting bagi para atletnya untuk menambah jam terbang di kancah lebih tinggi. Secara kesiapan, semuanya berjalan sesuai rencana sehingga para atlet jauh lebih siap bertanding.
BACA JUGA: Indonesia Berpotensi Raih Emas di Cabang Olahraga Pencak Silat SEA Games ke-32 Kamboja
Dalam tahapan seleksi, ia menambahkan ada beberapa indikator penilaian yang menjadi acuan. Selain dilihat dari pengalaman, index prestasi juga menentukan peluang atlet agar bisa terpilih membela Indonesia.
“Ini adalah hasil apa yang selama ini kita lakukan pembinaan. Dan saya yakin mereka atlet atlet profesional dan terseleksi dengan berbagai event pertandingan. Jadi terpilihlah 17 atlet untuk berangkat ke Thailand,” ujar Cucu dalam sesi jumpa pers.
Dalam keikutsertaannya di Thailand, Cucu melanjutkan para atletnya tetap mematok target tinggi demi mencetak sejarah. Terlebih lewat prestasi, menjadi satu-satunya jalan demi menjaga nama baik bangsa dan negara.
“Sejatinya mereka akan memperolehkan sejarah, mereka akan membawa marwah Indonesia, membawa nama baik Jawa Barat, dan termasuk KJI, dan mendapatkan medali. Kita doakan paling tidak menjadi juara umum dari KJI Jawa Barat. Mohon dukungan dan doa restu dari semua teman-teman, dari seluruh warga Indonesia yang kita cintai,” tambah Cucu.
Eko Hendrawan selaku pelatih berharap, anak-anak didiknya bisa memanfaatkan kesempatan ini demi menambah jam terbang di level internasional. Apalagi ini merupakan kesempatan berharga bagi anak asuhnya, mengingat ajang ini amatlah kompetitif dan menghadirkan atlet-atlet tangguh dari berbagai negara.
“Kita harapkan adalag menguji anak anak didik kita untuk bisa memiliki pengalaman di Internasional. Sebelumnya mereka bermain di level nasional, dan kita mencoba memberi ruang kepada mereka merasakan aura pertandingan internasional dengan kualitas lawan seimbang,” imbuh Eko.
Perwakilan atlet, Qeisha Muhammad Arsy merasa senang karena akhirnya akan mencicipi pertandingan di level internasional. Ia pun mewakili atlet lainnya memastikan, akan berusaha menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional lewat prestasi.
“Memang untuk motivasi di sini kita hanya ingin satu, yaitu menampilkan yang terbaik dan bisa membawa marwah KJI yang lebih dahsyat lagi bukan, hanya di tingkat nasional maupun internasional, dan kami juga ingin memperlihatkan bahwa Indonesia ini memiliki cikal bakal prestasi Jujitsu Indonesia yang sangat Gemilang,” tutupnya.
(RF/Usk)